PROKAL.CO, BALIKPAPAN – Warga Balikpapan dilarang menyalakan kembang api menggunakan senapan suar saat malam Tahun Baru.
Ini karena adanya objek vital nasional (obvitnas) di Kota Beriman — sebutan Balikpapan.
Baca Juga: Bapak-Anak Serang Tetangga di Samarinda, Satu Tewas, Ini Kronologi dari Kepolisian
Imbauan ini disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan.
Larangan penggunaan kembang api dengan senapan suar selama momen pergantian tahun sekaligus menjaga proyek strategis nasional (PSN).
Diketahui, di Balikpapan kini ada proyek Refinery Development Master Plan (RDMP).
“Area proyek (RDMP) sangat rentan terhadap risiko yang ditimbulkan oleh kembang api,” kata Kepala BPBD Balikpapan Usman Ali.
Baca Juga: Apa itu Tanda Tangan Digital dan Bedanya dengan e-Signature?
Apalagi area kilang mendapat pengamanan khusus selama malam Tahun Baru karena masuk dalam obvitnas.
Ali menjelaskan, salah satu jenis kembang api yang terlarang yakni senapan suar.
“Ini demi keselamatan warga dan meminimalisasi risiko kebakaran,” ujarnya.
Larangan menggunakan senapan suar bukan tanpa alasan. Bentuknya pistol sinyal yaitu senjata api berbobot besar yang mengeluarkan suar, blanko, dan asap.
Baca Juga: Biar Makin Nyaman, BCT di Balikpapan akan Dibuatkan Jalur Khusus
“Serpihan yang tidak padam di udara sangat berpotensi memicu kebakaran. Apalagi jika jatuh ke permukiman warga," ungkapnya.
Selain senapan suar, pihaknya mengimbau warga lebih berhati-hati dalam menggunakan jenis kembang api lainnya.
Dia menambahkan, BPBD siap mengerahkan 250 personel selama malam Tahun Baru.
Yakni, petugas dari enam Unit Pelaksana Teknis (UPT) selama 24 jam.
Sementara untuk pengamanan selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) di obvitnas dan objek wisata, pihaknya bekerja sama personel gabungan.
Seperti Basarnas, TNI/Polri, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), serta pihak terkait lainnya.
Baca Juga: Kejinya Pelaku Pembunuhan Perempuan di Kafe Balikpapan, Korban Sempat Dicekik
Mereka menjaga kawasan ramai yang menjadi pusat perayaan tahun baru di Balikpapan.
Harapannya bisa menciptakan momen libur Nataru tetap berlangsung aman dan tertib bagi seluruh masyarakat. (gel/far)