• Senin, 22 Desember 2025

Setelah Bendali Telaga Sari Jebol, Kawasan di Balikpapan Ini Banjir Melulu

Photo Author
Indra Zakaria
- Minggu, 9 Maret 2025 | 09:39 WIB
PARAH:Banjir di Balikpapan melanda kawasan Cendrawasih hingga Masjid Nurul Iman. Warga mengeluhkan kondisi drainase yang buruk sejak Bendali Telaga Sari jebol pada 2007.(FOTO:ISTIMEWA)
PARAH:Banjir di Balikpapan melanda kawasan Cendrawasih hingga Masjid Nurul Iman. Warga mengeluhkan kondisi drainase yang buruk sejak Bendali Telaga Sari jebol pada 2007.(FOTO:ISTIMEWA)

Hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan pada Jumat dini hari (7 Maret 2025) menyebabkan banjir cukup parah di beberapa kawasan. Salah satunya adalah kawasan Cendrawasih hingga Masjid Nurul Iman, yang merendam tiga RT di Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota, yakni RT 35, 39, dan 40.

Baca Juga: Komisi III Awasi Ketat Pembangunan Apartemen Green Valley 2, Ada Apa?

Menurut Sutarno, salah satu warga setempat, banjir ini sudah menjadi masalah yang berulang sejak Bendali Telaga Sari jebol pada tahun 2007. "Setahu saya, banjir sering terjadi di wilayah kami sejak bendali itu jebol, dan rata-rata air masuk ke rumah warga dengan ketinggian lebih dari satu meter," ungkapnya pada Sabtu (8/3).

Setiap kali hujan deras, ratusan jiwa dari puluhan kepala keluarga (KK) di wilayah ini terdampak. Di RT 40, beberapa warga yang terdampak antara lain Endy Nittang, Sunardi, Muhammad, Ahmad Rujali, Hamsyah alias Ocoh, dan Bastan. Sementara itu, di RT 39 ada Bardi, dan di RT 35 terdapat warga seperti Hj. Endang S., Amrullah, Sudarto, Jeli, Mama Bima, H. Usdik, Inul, dan Mama Sifa.

Sutarno berharap agar pemerintah memberikan perhatian serius terhadap masalah banjir yang terus menerus melanda kawasan tersebut. Ia juga menambahkan, banyak warga yang merasa khawatir setiap kali hujan deras, terutama pada malam hari. "Setidaknya, pemerintah kota dapat memperbaiki kondisi drainase di permukiman kami," harapnya.

Banjir yang terjadi pada Jumat dini hari juga berdampak pada sejumlah daerah lainnya di Balikpapan, seperti Gunung Malang, Gunung Sari, Prapatan, Karang Rejo, Jalan Pangeran Antasari, dan Jalan Beller. Ketinggian air di beberapa kawasan bahkan mencapai lebih dari dua meter.

Salah satu insiden akibat banjir ini adalah mobil online jenis Daihatsu Ayla yang terseret arus dan jatuh ke dalam parit di kawasan Jalan Pangeran Antasari (Gunung Kawi), Balikpapan Tengah. Insiden ini menambah panjang daftar kerugian akibat bencana alam yang melanda.

Banjir yang kembali terjadi menambah urgensi bagi pemerintah Kota Balikpapan untuk segera memperbaiki infrastruktur drainase yang buruk di kawasan yang terdampak. Warga setempat berharap ada tindakan konkret untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi, agar tidak menimbulkan kerugian lebih lanjut bagi masyarakat.(vie).

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: balpos.com

Rekomendasi

Terkini

X