Diperkirakan ada 50 hingga 100 ribu orang wisatawan diprediksi akan berkunjung ke objek wisata yang ada di Kota Balikpapan. Selama libur panjang Lebaran 1446 Hijriah, yang akan dimulai pada 31 Maret hingga 7 April mendatang.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Balikpapan Cokorda Ratih Kusuma menyebut tingkat kunjungan tersebut berdasarkan proyeksi kunjungan wisatawan. Pada 80 objek wisata yang ada di Balikpapan. Mulai dari wisata alam/hutan atau ekowisata, wisata buatan, wisata religi, wisata bahari, wisata bersejarah, wisata belanja, hingga wisata kuliner.
“Kalau ditambah dengan perkiraan pengunjung Pantai Manggar bisa mencapai 50-100 ribu wisatawan,” katanya kepada Kaltim Post. Khusus untuk pengunjung Pantai Manggar, Ratih berharap bisa melebihi angka kunjungan selama Libur Lebaran tahun lalu.
Di mana pada tahun 2024, ada sebanyak 36 ribu wisatawan yang menghabiskan waktu liburannya di Pantai Manggar. “Jadi tahun ini, kami harapkan bisa lebih dari 36 ribu orang,” harapnya. Untuk mengantisipasi persoalan yang nantinya akan timbul selama Libur Lebaran ini, pihaknya sudah menggelar Rapat Persiapan Pengamanan Libur Lebaran 2025.
Bersama lintas sektor di Aula Disparpora, Rabu 19 Maret 2025. Membahas persiapan mulai dari pengamanan, keselamatan, kesehatan, kebersihan dan pemberdayaan masyarakat. Agar pengunjung bisa berwisata dengan aman, dan nyaman. “Kami memberikan surat edaran kepada pengelola objek wisata yang ada di Balikpapan. Bagaimana kesiapsiagaan mereka, keselamatan, kesehatan, dan kenyamanan di destinasi wisata,” katanya.
Ratih juga berpesan kepada pengelola objek wisata di Balikpapan untuk membuat atraksi yang semenarik mungkin. Untuk menarik minat pengunjung selama Libur Lebaran yang cukup panjang ini.
“Saya bilang, buat atraksi yang menarik. Sehingga pengunjung tertarik untuk datang lagi. Misalnya sudah tahu ada pantai a, tapi kalau ada atraksi menarik yang dipromosikan di tempat lain, mereka akan tertarik datang,” pungkasnya. ***