JAKARTA – PSSI melalui Komite Disiplin menjatuhkan sanksi kepada tujuh kontestan Liga 2 musim 2023-2024. Salah satunya Persiba Balikpapan.
Selain sanksi bagi tim, Komite Disiplin juga menjatuhkan hukuman kepada dua pemain, yakni Irhan Nadzhofa Al Farih, pemain Persija U-16 yang berkompetisi di Elite Pro Academy (EPA) 2023-2024. Serta Moch Kevy Syahertian, penggawa Persikab Kabupaten Bandung, kontestan Liga 2.
"Jenis sanksi yang diberikan didasarkan pada hasil sidang Komite Disiplin PSSI pada 5, 6, 8, dan 9 Februari berupa kekalahan bagi tim maupun denda uang, serta larangan bermain," demikian keterangan PSSI yang dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa (13/2).
Pada sidang 5 Februari, Komite Disiplin PSSI menetapkan sanksi bagi klub Sriwijaya FC berupa denda Rp 25 juta akibat pelanggaran berupa masuknya penonton ke dalam lapangan saat laga melawan Perserang Serang pada kompetisi Liga 2.
Sanksi serupa juga diberikan bagi klub PSMS Medan yang didenda Rp 25 juta akibat masuknya tiga penonton ke dalam lapangan saat laga melawan PSIM Jogjakarta.
Klub Semen Padang juga mendapat sanksi denda Rp 10 juta akibat pelanggaran berupa pelemparan kemasan minuman ke arah pemain tim lawan Persiraja Aceh pada kompetisi Liga 2 Indonesia.
Selain itu, Gresik United FC mendapat sanksi denda Rp 25 juta karena lima pemain mendapatkan kartu kuning saat melawan Babel United FC.
Klub Persipa juga mendapat sanksi denda Rp 25 juta akibat penyalaan flare di beberapa titik tribune yang dilakukan penonton Persipa dalam laga kontra Persiba Balikpapan.
Sementara Persiba Balikpapan juga mendapat sanksi denda Rp 25 juta saat laga melawan Persipa karena pemainnya mendapatkan kartu kuning.
Dalam sidang 8 Februari, Komite Disiplin PSSI menetapkan sanksi bagi Kalteng Putra FC karena melakukan pelanggaran berulang, yaitu tidak hadir di tempat pertandingan untuk melawan Persekat meski sudah dijadwalkan sebelumnya.
Kalteng Putra FC dihukum berupa larangan melakukan pendaftaran pemain sampai kewajiban denda yang dibebankan kepada tim dan pemenuhan pembayaran gaji pemain selesai, penyitaan sisa subsidi yang berada di PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang perhitungan dan pembayarannya akan dilakukan PT LIB, seluruhnya untuk pemain tim Kalteng Putra FC.
Kemudian, dalam sidang 9 Februari, Komite Disiplin PSSI menghukum tim Kalteng Putra FC berupa kekalahan 0-3 dari Persekat di kompetisi Liga 2 Indonesia akibat melakukan pelanggaran berulang yaitu tidak hadir di tempat pertandingan meski sudah dijadwalkan sebelumnya.(er/k16)