Borneo FC Samarinda akan melanjutkan perjuangannya di Liga 1 2023–2024.
SAMARINDA–Hari ini dari Balikpapan, skuad Pesut Etam akan bertolak ke Bali. Mereka dijadwalkan melakoni partai tandang menghadapi Persikabo 1973 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (22/2). Sayang, mereka harus pergi dengan komposisi yang tidak lengkap.
Ya, dua defender-nya, Agung Prasetyo dan Leo Lelis tidak ikut serta. Cedera membuat keduanya menepi untuk waktu yang tidak sebentar. “Tentu kami berharap ada kabar baik dalam waktu dekat, karena mereka sangat dibutuhkan dalam skuad,” jelas manajer Borneo FC Samarinda, Dandri Dauri.
Problem cedera itu juga yang menjadi salah satu alasan mereka untuk tidak melepas pemain bila nanti PSSI memanggil pemainnya membela Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Qatar. “Karena kami ada misi untuk mempertahankan peluang yang jadi target kami selama ini,” ucap tokoh pemuda Samarinda tersebut.
Untuk kasus Lelis, dia akan mendapat penanganan medis di Brasil. Rencananya, bek 30 tahun itu akan mendapat tindakan di rumah sakit yang pernah menangani Ronaldo Nazario, legenda tim Samba. Itu sebagai upaya mereka agar Lelis bisa segera pulih. Sebab, spekulasi beredar bahwa dia harus menepi hingga akhir musim. “Mohon doanya agar bisa segera pulih. Penanganan di luar negeri ini juga bentuk upaya agar dia bisa segera pulih,” ucap Dandri.
Borneo FC menargetkan tiga poin saat bersua Persikabo 1973. Dengan begitu, posisi puncak di klasemen sementara Liga 1 akan aman sampai memasuki championship series.
Persikabo 1973 dipastikan tampil ngotot. Tim berjuluk Laskar Padjadjaran tersebut tentunya tidak ingin membuang kesempatan meraih kemenangan. Anak asuh Aji Santoso tersebut saat ini berada di posisi 17 alias zona merah.
“Itu (lawan Persikabo) bukan pertandingan mudah. Mereka butuh kemenangan untuk meninggalkan papan bawah. Tetapi kita juga perlu menang untuk terus berada di puncak klasemen,” ujar gelandang Borneo FC, Stefano Lilipaly seperti dikutip di laman klub.
Dia ingin memberikan permainan terbaiknya saat bertemu Persikabo. Ia sadar hal itu tak mudah. Namun menurutnya, dengan permainan kompak ia yakin bisa membawa pulang tiga angka.
Pemain yang akrab disapa Fano tersebut saat ini berstatus top assist dengan 13 kali dan sumbangan 9 gol. Saat ditanyakan apakah dirinya berkeinginan mencetak gol atau memberi assist kembali di laga kontra Persikabo, Fano berharap, hal itu bisa ia lakukan. “Tapi yang lebih penting bagi saya adalah, berkontribusi dalam permainan dan mengakhirinya dengan kemenangan,” tegasnya. (er/k8)
RENDY FAUZAN
[email protected]