PAMEKASAN–Liga 1 2023–2024 menyisakan 10 laga. Madura United masih punya kans untuk lolos ke championship series. Mereka hanya terpaut lima poin dari Bali United di posisi keempat.
Meski sisa laga bakal krusial, tim pelatih sama sekali tidak khawatir. Mereka bahkan menyatakan bakal konsisten memberi kesempatan bagi pemain muda untuk tampil. Sang pelatih Mauricio Souza sangat pede pemain muda bisa diandalkan sebagai starter.
“Bagi saya, dalam sepak bola tidak ada perbedaan umur. Yang ada adalah soal kemampuan pemain di lapangan,’’ beber pelatih asal Brasil itu.
Selama ini, ada tiga pemain muda yang sering mendapat kesempatan tampil. Mereka adalah Yudha Editya dan Salim Tuharea. Keduanya sama-sama beroperasi di lini depan.
Yudha merupakan striker. Usianya baru 19 tahun. Tapi, dia sudah diberi kesempatan tampil dalam 12 laga musim ini. Dia memang belum mencetak gol. Tapi, soal gol, Souza yakin itu akan segera datang. Bagaimana dengan Salim? Winger 20 tahun itu punya statistik lebih baik.
Dari 12 penampilan musim ini, 11 di antaranya sebagai starter. Dia juga sudah mencetak satu gol bagi Laskar Sape Kerrap. Souza memastikan tetap memberikan kesempatan tampil untuk mereka. ’’Karena mereka sudah latihan dengan bagus. Mereka pantas dapat kesempatan tampil,’’ ucapnya.
Selain itu, menurunkan pemain muda bukan soal strategi belaka. ’’Tapi, ini lebih kepada fungsi mereka saat berada di lapangan,’’ jelas pelatih 52 tahun itu.
Salim sendiri siap memberi bukti. ’’Sekarang saya memang baru cetak satu gol. Tapi, saya akan berusaha untuk bisa menambah jumlah gol,’’ tegas pemain asli Tulehu tersebut.
Setelah ini, Madura United akan melawan Persija Jakarta. Laga bakal dihelat di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar (22/2). Soal bermain di Gianyar, Souza tidak ambil pusing. ’’Saya rasa itu tidak jadi keuntungan bagi kami. Persija itu tim besar. Mereka tim bagus. Tapi, kami datang ke Gianyar untuk meraih kemenangan,’’ pungkas Souza. (gus/c17/ali/jpg/er/k8)
