BALIKPAPAN–Langkah Borneo FC menuju championship series Liga 1 musim 2023/2024 semakin mantap. Dalam laga “kandang” kedua di Stadion Batakan, Balikpapan (26/2), Stefano Lilipaly cs menang telak empat gol tanpa balas atas Bhayangkara FC. Raihan tiga poin kian memantapkan posisi Pesut Etam sebagai pemuncak klasemen sementara Liga 1.
Saat ini, skuad asuhan Pieter Huistra mengantongi 60 poin dari 18 kali menang, 6 seri, dan 2 kali kekalahan. Perolehan poin Borneo FC jauh meninggalkan capaian PSIS Semarang di posisi kedua (43 poin), Bali United di posisi ketiga (42 poin), dan Persib (42 poin). Kemenangan skuad Borneo FC tadi malam diawali dari gol pembuka Wiljan Pluim di menit ke 42 memanfaatkan assist Lilipaly. Memasuki babak kedua, performa Pesut Etam meningkat tajam. Gol indah Stefano Lilipaly di menit 58, disusul sundulan Felipe Cadenazzi pada menit ke-84 yang kembali diawali dari assist Lilipaly, dan gol penutup Ikhsanul Zikrak beberapa detik sebelum pertandingan berakhir, menutup pesta Pusamania yang hadir.
Pieter Huistra mengaku sangat puas dengan keberhasilan timnya. Terlebih, ini melengkapi prestasi mereka yang sudah melakoni 15 pertandingan tanpa kekalahan. Meski begitu, ia mengaku timnya kurang maksimal di 30 menit pertama. Setelahnya, mereka mampu fokus dan menguasai pertandingan. “Tentu kami senang dengan kemenangan ini. Pemain tampil dengan bagus, khususnya di babak kedua mereka bisa menguasai pertandingan,” ujarnya.
Menyisakan delapan pertandingan lagi, pelatih asal Belanda itu engaku ingin fokus 100 persen. Dia juga mengapresiasi kinerja pelatih fisik yang mampu mempertahankan fisik pemain. “Jadi kami banyak opsi untuk lakukan pergantian. Karena Borneo tak hanya bermain 11 pemain, namun semua bisa dimainkan. Seperti pertandingan hari ini,” tambahnya. Optimisme ini juga ditunjukkan Rizky Dwi Febrianto. “Alhamdulillah bisa memetik poin lagi. Semoga bisa terus sampai juara. Terima kasih untuk semua pendukung yang setia hadir menyaksikan pertandingan kami,” kata dia.
Di kubu lawan, pelatih Bhayangkara FC Mario Gomez mengaku kecewa dengan hasil yang dipetik timnya. Menurutnya, gol pertama Borneo FC yang dinilainya cukup kontroversi, memberi pengaruh terhadap mental pemain. Begitu pula saat tertinggal dua gol, dirasa lebih sulit untuk mengejar lawan. “Ini memang pertandingan yang berat, tapi kami berusaha dan ternyata tidak meraih hasil yang bagus. Tentu ini akan menjadi evaluasi kami, dan harus kerja keras lagi di laga berikutnya,” sebutnya.
Menurutnya, situasi Bhayangkara FC sangat jauh berbeda dari dua hingga tiga tahun lalu yang kerap berada di peringkat lima besar. Meski begitu, ia juga tidak ingin berbicara banyak soal itu. Situasi Bhayangkara saat ini memang jauh dari masa lalu, dan dirinya tak ingin menyalahkan siapa pun. “Yang jelas kami harus tetap optimis dan fight hingga laga terakhir. Sisa delapan pertandingan ini ingin kami manfaatkan dengan baik, termasuk menghadapi Madura United di laga selanjutnya,” kata pelatih asal Argentina itu. (riz/k8)
OKTAVIA MEGARIA