Sebanyak 26 laga, 11 gol, 16 assist. Mestinya sudah cukup bagi Stefano Lilipaly untuk menarik hati Shin Tae-yong.
SAMARINDA – Gelar man of the match layak disematkan bagi Stefano Lilipaly saat Borneo FC Samarinda melawan Bhayangkara FC (26/2). Laga di Stadion Batakan, Balikpapan yang berkesudahan 4-0 tersebut dimenangkan Borneo FC.
Pemain yang akrab disapa Fano tersebut memiliki peran penting di balik sukses tim berjuluk Pesut Etam tersebut meraih tiga poin dengan satu gol dan dua assist-nya. “Saya selalu ingin mencetak gol dan buat assist. Tapi yang terpenting, kita main bagus dan bisa menang,” ucapnya selepas pertandingan.
Konsistensi yang diperlihatkan Fano musim ini menjadi salah satu alasan Borneo FC berada di puncak klasemen sementara Liga 1. Tampil dalam 26 laga alias tidak pernah absen, mengindikasikannya bahwa pemain naturalisasi tersebut menjadi andalan pelatih Pieter Huistra.
Fano sekaligus ingin membuktikan jika dirinya belum habis. Meski usianya kini sudah 34 tahun, Fano nyatanya bisa bersaing di daftar pencetak gol. Dirinya bahkan menjadi satu-satunya pemain lokal.
Bandingkan dengan empat penyerang yang langganan dipanggil untuk membela tim nasional di bawah kendali Shin Tae-yong (STY). Meraka adalah Ramadhan Sananta (Persis Solo/7), Hokky Caraka (PSS Sleman/4), Dimas Drajad (Persikabo 1973/3), dan Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC, 1). Torehan gol yang dibuat Fano jauh lebih unggul dari keempatnya meski posisi bermainnya bukan penyerang murni.
Beberapa waktu lalu, jelang keberangkatan timnas Indonesia ke Piala Asia 2023, STY sempat menyinggung soal alasan tidak membawa Fano ke Qatar. "Lilipaly pemain yang sangat bagus di liga, saya lihat juga performanya dia sangat bagus," ujar STY.
Kendati begitu, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu melihat ada sisi lemah yang membuat Fano akhirnya tidak bisa berseragam skuad Garuda. Satu di antaranya adalah soal kemampuannya melawan tim luar negeri. “Tetapi kalau melawan tim di atas kami, pasti akan sangat lelah,” tegasnya.
Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Masing-masing pada 21 dan 24 Maret. Indonesia duluan menjadi tuan rumah.(er/k16)