Misi berbeda diusung PSM Makassar dan Borneo FC Samarinda pada perjumpaan mereka di Stadion Batakan malam ini.
BALIKPAPAN–Borneo FC Samarinda sudah memastikan tempat di championship series. Apapun hasil di lima laga tersisa tidak akan mengubah status Pesut Etam sebagai kontenstan final four. Kendati begitu, Borneo FC tetap serius menatap pertandingan pada pekan ke-30 dengan menantang PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (29/3) malam.
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra memastikan timnya dalam kondisi fit. Dia tak menampik, PSM adalah tim yang bagus. Bahkan mereka sukses menyabet gelar juara Liga 1 musim lalu.
“Mereka adalah lawan yang kami hargai. Tentu, kami harus mempersiapkan diri sebagus mungkin untuk pertandingan ini. Ini akan menjadi menarik,” ujarnya saat jumpa pers kemarin.
Bersua PSM, Pesut Etam tidak diperkuat bek Silverio Junior karena hukuman akumulasi kartu kuning. Sebelumnya, lini belakang lebih dulu ditinggal Leo Lelis dan Agung Prasetyo lantaran cedera. Guna menutup celah di pertahanan, Diego Michiels akan diplot sebagai bek tengah.
Dipastikan lolos ke babak championship series, Pieter menegaskan target mereka selalu sama. Yakni selalu mencoba bermain di pertandingan sebagus mungkin. Terlebih, dia menyebut Borneo punya banyak pemain muda, sehingga akan bagus juga memberikan mereka waktu bermain.
“Sisanya, kami berusaha membuat semua pemain tetap fit. Ini jadi hal yang paling penting. Kami punya peraturan sederhana di setiap pertandingan, ingin lebih baik lagi dari sebelumnya. Jadi, itu selalu menjadi target kami,” jelasnya.
Senada, Diego Michiels menekankan, persiapan yang dilakukan sama seperti biasanya. Hanya, dia mengakui kekuatan PSM tidak bisa dianggap enteng. Tentu mereka harus tetap mengantisipasi hal itu. “Walaupun mereka tidak terlalu tinggi dalam hal ranking, tetapi kita tahu bahwa mereka tim yang kuat. Tapi kita siap,” ucapnya. PSM saat ini berada di posisi 12. Tiga angka jadi target tim berjuluk Juku Eja tersebut guna memperbaiki posisi di klasemen sementara.
Di kubu PSM, sang pelatih Bernardo Tavarez menyebut timnya cukup berhati-hati pada laga hari ini. Pasalnya, mereka bakal melawan tim terbaik di Liga 1, dengan jumlah poin dua kali lipat lebih banyak dari PSM. Kendati begitu, status tuan rumah yang mereka perankan malam ini akan dimaksimalkan. Apalagi, PSM belum pernah kalah saat tampil di Stadion Batakan.
“Secara teori kami memang main di kandang, namun ini adalah pulau yang mana Borneo FC berada. Harapannya, suporter bisa datang untuk memberi dukungan buat kami. Semoga bisa memperbaiki hasil sebelumnya dan tidak menyia-nyiakan peluang,” tutur dia.
Sama seperti PSM, Batakan juga menjadi kandang Borneo FC. Pesut Etam pun berhasil mengunci tiga kemenangan. Masing-masing atas Persija Jakarta (3-1), Bhayangkara FC (4-0), dan Persebaya Surabaya (2-1) Borneo FC juga memiliki Wiljan Pluim, yang dulunya membela PSM. “Pasti tidak mudah dan akan menjadi pemain yang diwaspadai. Yang jelas kami akan fokus dari menit pertama hingga menit akhir,” pungkas Tavarez. (okt/epo/er/k8)
