Jadwal sisa pertandingan Liga 1 2023/2024 telah diumumkan, dan bagi Persebaya Surabaya, tantangan yang harus dihadapi tidaklah ringan. Dalam rentang waktu hanya dua pekan, mereka harus menjalani empat pertandingan yang cukup padat. Meskipun demikian, pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, menyambut tantangan ini dengan sikap positif.
Baca Juga: TEGAS..!! Pemain Bali United Privat Mbarga Kirim Somasi Kepada Netizen yang Lakukan Ujaran Kebencian
Menjamu Dewa United pada 16 April 2024, Persebaya Surabaya kemudian akan bertandang ke markas Persib Bandung empat hari setelahnya. Sementara itu, mereka akan kembali ke Stadion Gelora Bung Tomo untuk melawan Bali United pada 24 April 2024, sebelum mengakhiri musim dengan menjamu Persik Kediri pada 30 April 2024.
"Bagi saya adaptasinya tidak masalah, apalagi di Indonesia banyak hal yang berubah berkali-kali," ungkap Paul Munster.
Paul Munster tidak terlalu khawatir dengan jadwal yang padat ini. Baginya, adaptasi merupakan hal yang lazim dalam dunia sepak bola, terutama di Indonesia di mana segalanya seringkali berubah dengan cepat. Dia menyatakan bahwa para pemain juga memahami kondisi ini dan siap untuk menghadapinya.
PSSI sebelumnya telah menunda Liga 1 musim ini sejak pekan ke-31 karena pertimbangan keikutsertaan Timnas U-23 di Piala Asia U-23 yang digelar di Qatar. Namun, setelah gelombang protes dari klub-klub peserta, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kompetisi sejak 15 April mendatang.
Informasi terbaru tentang lanjutan kompetisi membuat Paul Munster harus segera mengubah program latihan untuk memastikan pemain mencapai performa puncak pada jadwal yang telah ditetapkan. Baginya, perubahan ini tidak menjadi masalah, mengingat situasi dinamis di Indonesia yang seringkali membutuhkan penyesuaian cepat.
"Harus ganti dan ubah jadwalnya, buat saya gak ada masalah. Pemain juga tahu bagaimana keadaan di Indonesia dengan banyak hal yang selalu berubah," pungkasnya.
Di samping itu, Paul Munster telah memainkan delapan pertandingan bersama Persebaya Surabaya, mencetak tiga gol. Timnya meraih kemenangan sebanyak empat kali, mengalami kekalahan satu kali, dan satu pertandingan berakhir imbang. Dengan rata-rata poin per pertandingan sebesar 1.63, Persebaya Surabaya saat ini berada di peringkat kesepuluh dalam klasemen sementara.
Sebelum dihentikan, Persebaya Surabaya berada dalam situasi yang sangat baik setelah berhasil mengalahkan Arema FC dengan skor 0-1. Kemenangan tersebut memberikan motivasi tambahan bagi tim untuk melanjutkan tren positif mereka.
Dengan jadwal yang padat dan kondisi yang selalu berubah, Persebaya Surabaya dan Paul Munster telah siap menghadapi tantangan tersebut dengan sikap yang positif dan penuh semangat. Mereka bertekad untuk memberikan yang terbaik di sisa pertandingan musim ini dan mengakhiri musim dengan prestasi yang gemilang. (*)
