Borneo FC Samarinda sudah memastikan satu tempat di final. Giliran Persis Solo atau Arema FC, yang akan mengetahui nasibnya malam ini.
------
SOLO – Duel babak semifinal Piala Presiden 2024 antara Arema FC kontra Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, malam ini (siaran langsung Indosiar pukul 20.30 Wita) terasa begitu emosional bagi Milomir Seslija.
Pelatih Persis itu punya kenangan manis. Yaitu, membawa Singo Edan juara Piala Presiden 2019. Kini, di ajang yang sama, dia harus menghadapi mantan tim yang pernah dibawanya menjadi juara. “Tentu saja ada rasa emosional. Arema FC dan Malang punya memori manis tersendiri di hati saya,’’ ucap pelatih asal Bosnia tersebut.
Baca Juga: Fisik dan Mental Tim Sambo Kaltim Sudah Bagus
Dia masih punya hubungan baik dengan beberapa penggawa Singo Edan. Termasuk dengan pengurus klub. Tapi, dia memastikan tidak akan ada nostalgia. “Sekarang Solo sudah menjadi kota yang saya tinggali. Karena itu, saya harus membuat histori dengan klub ini,’’ beber pelatih kelahiran 21 Juli 1964 itu.
Masalahnya, Persis punya catatan buruk. Sejak promosi ke Liga 1, sudah empat kali mereka bertemu Singo Edan. Sialnya, Laskar Sambernyawa tidak pernah merasakan kemenangan. Mereka menelan dua kekalahan dan dua hasil imbang. Milo sadar betul kalau Singo Edan bisa menjadi ancaman.
Apalagi, mereka punya tradisi kuat di Piala Presiden. Sudah tiga kali Singo Edan menjadi kampiun turnamen pramusim tersebut. Belum lagi Arema FC juga belum terkalahkan di fase grup. Mereka meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang. Terakhir, mereka menghajar runner-up Liga 1 Madura United lima gol tanpa balas (26/7).
Dalberto jadi pemain yang tengah on fire. Bomber asal Brasil itu sudah mencetak dua gol dari tiga laga. “Satu-satunya cara untuk menang adalah kami harus fokus untuk laga nanti. Dan kami sudah mempersiapkan tim dengan baik,’’ tegas Milo. Beruntung, Persis punya tambahan amunisi: suporter.
Status tuan rumah membuat mereka bisa didukung suporter. Milo menyebut itu salah satu kunci untuk mengalahkan Singo Edan yang merupakan raja Piala Presiden. “Suporter adalah elemen paling penting. Dan saya yakin mereka bisa membuat Persis lolos dari situasi yang pelik,’’ harap pelatih 60 tahun itu.
Dukungan suporter itulah yang membuat Joel Cornelli ogah jemawa. Pelatih Arema FC itu juga tidak mau tertipu dengan statistik. “Kami memang belum pernah kalah melawan Persis. Tapi, laga ini berbeda. Ini adalah pertempuran baru bagi saya. Kami harus waspada. Apalagi, tim yang lolos ke semifinal sudah pasti punya kualitas bagus,’’ tegas pelatih asal Brasil itu.
Cornelli memang baru kali pertama bertemu Persis. Namun, dia tidak mau meremehkan mereka. Apalagi, ada sosok Milo yang menjadi pelatih kepala. “Saya tahu Persis punya pelatih yang sangat bagus, itu didukung dengan pemain yang berkualitas. Jadi, kami harus berhati-hati. Semua harus bermain maksimal,’’ terang pelatih 57 tahun itu.
Gelandang Arema FC Julian Guevara meminta semua rekannya waspada. Sebab, tekanan di babak semifinal jelas jauh berbeda dari babak penyisihan. “Tapi, kami sudah mempersiapkan tim dengan baik. Bukan hanya di dalam, tapi juga di luar lapangan. Kami berada dalam kondisi yang sangat baik untuk menghadapi laga ini,’’ pungkas pemain asal Kolombia itu. (gus/c17/ali/jpg/er)
