Borneo FC Samarinda begitu sibuk pada September. Namun, skuad Pesut Etam bertekad menutup bulan kesembilan ini dengan keceriaan.
BALIKPAPAN – Jarak Borneo FC dengan pemuncak klasemen sementara, Persebaya Surabaya, hanya berselisih tiga angka. Kans untuk terus menempel bahkan mengudeta cukup terbuka. Syaratnya, Mariano Peralta dkk harus mengamankan poin penuh pada pekan ke-7 Liga 1. Saat menjamu Persita Tangerang di Stadion Batakan, Balikpapan, malam ini (siaran langsung Vidio.com pukul 20.00 Wita).
Kebugaran memang menjadi pekerjaan rumah bagi Borneo FC. Meski begitu, pelatih Pieter Huistra mengatakan, timnya cukup siap untuk meraup poin penuh. “Setelah pertandingan di Kuala Lumpur, kami memiliki satu hari ekstra. Jadi, pemain akan fit dan siap. Saya tak ragu dengan hal itu,” tegasnya saat jumpa pers, Minggu (29/9).
Borneo FC baru menuntaskan laga kontra Kuala Lumpur City FC (26/9) dalam lanjutan grup B ASEAN Club Championship 2024-2025. Sebelumnya, Pesut Etam melakoni derbi Kalimantan, menghadapi Barito Putera (23/9) pada pekan ke-6 Liga 1. Recovery yang sangat singkat harus dihadapi.
Menghadapi Persita, juru taktik asal Belanda itu mengakui sejatinya jika tim tamu bermain begitu terorganisir. Tim berjuluk Pendekar Cisadane itu, disebut Huistra, termasuk memiliki pertahanan yang solid. Dari enam laga, Javlon Guseynov dkk baru kebobolan dua gol.
“Jadi, kami harus memastikan untuk memaksimalkan setiap peluang, terutama mengusai ball possession. Itu tantangan terbesar bagi kami di pertandingan ini. Tentu saja, kedua tim bakal memperkuat pertahanan. Tapi, kami harus bisa melakukannya,” tambahnya.
Di kubu Persita, sang pelatih Fabio Lefundes menegaskan timnya sudah siap berhadapan dengan Borneo FC. Diakuinya, Borneo FC merupakan tim besar dan tentu saja ini akan menjadi pertemuan yang sengit.
Meski begitu, mereka juga tak datang tanpa persiapan. Fabio memastikan, dengan dirinya yang kini menukangi Persita, tentu memberikan penampilan yang terbaik menjadi misi mereka.
“Ini kali pertama kami bermain di Batakan, dan dibanding musim lalu banyak perubahan pemain dari kedua tim. Begitu juga dengan saya yang baru menjadi pelatih Persita di musim ini. Yang pasti, setiap pertandingan di Liga 1 merupakan game besar, dan semua tim pasti ingin meraih hasil yang maksimal,” tuntasnya. (okt/er)