Asprov PSSI Kaltim memastikan batal menggelar kompetisi sepak bola Liga 4 zona Kaltim tahun ini. Setelah hingga batas pendaftaran peserta, hanya satu tim yang menyerahkan berkas.
Sekretaris Asprov PSSI Kaltim Supono mengatakan, keputusan pembatalan pelaksanaan liga mengacu hasil exco kompetisi, dirkom, dan pihak terkait, Jumat (7/2/2025) lalu. “Satu tim yang mendaftar yakni Penajam Utama hingga 18.00 di tanggal tersebut,” kata Supono.
Selain itu, pihaknya memastikan tidak ada perpanjangan pendaftaran seperti pada musim sebelumnya. Kondisi ini membuat untuk putaran nasional nanti tidak ada keterwakilan dari tim Kaltim. “Otomatis tidak ada kuota di putaran nasional nantinya untuk Kaltim,” ucapnya.
Selanjutnya Asprov PSSI Kaltim akan fokus terhadap beberapa agenda kompetisi usia muda lainnya. Mencakup Piala Soeratin U-13, U-15, dan U-17. “Kami langsung fokus ke Piala Soeratin dengan gagalnya Liga 4 ini,” tutur dia.
Sebelumnya, kabar minimnya pendaftar sudah terlihat ketika H-2 batas waktu pendaftaran. Kala itu, belum ada satu tim pun yang menyerahkan berkasnya kepada Asprov PSSI Kaltim.
Awalnya Askot PSSI Bontang memastikan ada keterwakilan tim Kota Taman pada kompetisi tahun ini. Setelah memilih absen di kompetisi tahun sebelumnya.
Namun Ketua Askot PSSI Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam justru tidak tahu terkait durasi pendaftaran peserta. “Sudah dibuka kah pendaftarannya,” tanyanya kepada awak media Kaltim Post. (*)