Laga penuh tensi tersaji di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (11/4) malam. Borneo FC Samarinda sukses menahan imbang Persib Bandung 2-2 lewat aksi brilian Mariano Peralta yang mencetak dua gol alias brace dramatis di kandang sendiri.
Tampil sebagai starter, Peralta membuka keunggulan Pesut Etam di menit ke-27 lewat sepakan keras dari luar kotak penalti yang menggetarkan jala Persib. Namun, keunggulan itu sirna jelang turun minum, saat Tyronne Gustavo menyamakan kedudukan melalui titik putih di menit ke-44, usai pelanggaran terhadap Ciro Alvez.
Memasuki babak kedua, Persib sempat membalikkan keadaan lewat gol kedua Tyronne pada menit ke-51. Tapi drama belum berakhir. Ketika laga nyaris usai, Peralta kembali jadi mimpi buruk Persib. Di menit ke-86, ia mencetak gol keduanya—lagi-lagi dari luar kotak penalti—yang memastikan satu poin berharga untuk tim tuan rumah.
Pelatih Borneo FC, Joaquin Gomez, mengaku puas dengan performa tim, meski kecewa belum meraih kemenangan. “Kami bermain dominan, tapi hasil belum berpihak. Sayangnya, kualitas wasit malam ini juga patut dipertanyakan,” kritiknya, merujuk pada wasit asing Muhammad Taqi Al Jaafari yang menurutnya melewatkan beberapa peluang penalti bagi timnya.
Di kubu lawan, pelatih Persib Bojan Hodak menyebut hasil imbang sudah cukup adil, apalagi dengan kondisi tim yang pincang akibat cedera. “Sulit bertanding di kandang Borneo, terlebih setelah gol kedua Peralta,” ujarnya.
Hasil ini membuat Borneo FC naik ke peringkat tujuh klasemen sementara dengan 42 poin, sementara Persib Bandung tetap kokoh di puncak dengan 58 poin. Selanjutnya, Borneo FC akan kembali tampil di Stadion Segiri menghadapi PSM Makassar pada 18 April mendatang. (*)