SAMARINDA -Langkah cukup mengejutkan diambil manajemen Borneo FC. Usai meminjamkan Stefano Lilipaly ke Dewa United, klub justru mengumumkan kedatangan pemain anyar yang berposisi sebagai penjaga gawang.
Ya, sosok itu adalah kiper sarat pengalaman yang pada musim lalu bermain untuk PSIS Semarang, Syahrul Trisna Fadillah. Saat ini, di sektor kiper, Borneo FC masih memiliki Nadeo Argawinata dan Daffa Fasya. Sepertinya langkah ini diambil sebagai antisipasi, mengingat kedua kiper yang sudah ada kerap dipanggil untuk mengikuti TC bersama Timnas Garuda. Nadeo di tim senior dan Daffa di kelompok umur.
"Kehadiran pemain kelahiran Sleman ini diharapkan dapat memperkuat komposisi penjaga gawang tim, terutama mengantisipasi kemungkinan Daffa Fasya yang akan sering mengikuti agenda Timnas U-23," bunyi pernyataan klub yang dkutip dari laman borneofc.id, Senin (7/7/2025) kemarin.
Syahrul sendiri bukan nama baru di kompetisi kasta tertinggi nasional ini. Pemain berusia 29 tahun ini cukup sarat pengalaman dan pernah juga dipanggil memperkuat Timnas. Sempat diisukan bergabung dengan Persebaya Surabaya, pemain dengan nilai market Rp2,61 milyar ini akhirnya berlabuh di Borneo FC dengan status bebas transfer.
Dilihat dari data statistik, bersama PSIS Semarang di musim 2024/2025, kiper setinggi 1,80 meter ini bermain sebanyak 15 kali, dengan jumlah kebobolan sebanyak 21 kali dan 3 kali tanpa kemasukan. Sementara di level tertinggi semua ajang kompetisi, Syahrul menorehkan 19 kali clean sheet dari 93 penampilan dan 154 kali kemasukan.
Dengan pengalaman sebagai kiper Timnas Indonesia, Syahrul Trisna diharapkan dapat membantu perkembangan kiper muda potensial di skuad Borneo FC Samarinda. Sebagai kiper berpengalaman, Syahrul Trisna dapat menjadi mentor bagi kiper muda dan membantu meningkatkan kualitas penjaga gawang tim.
"Dengan komposisi penjaga gawang yang lebih kuat, tim dapat lebih percaya diri dalam menghadapi lawan dan mencapai target yang telah ditetapkan," demikian pernyataan manajemen Borneo FC. (rz/upi)