JAKARTA - Perburuan terus dilakukan PSSI dalam mencari pemain keturunan baru untuk dinaturalisasi. Terbaru dilaporkan ada dua pemain yang sudah deal alias sepakat dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di mana keduanya berposisi pemain depan.
PSSI saat ini tengah memproses empat pemain keturunan untuk dinaturalisasi. Salah satunya adalah Mauro Zijlstra yang diproyeksi untuk Timnas Indonesia U-23. Sementara tiga lainnya adalah pesepak bola wanita yang diproyeksi untuk memperkuat Timnas Putri Indonesia, yakni Isabel Kopp, Isabelle Nottet, dan Pauline van de Pol.
Namun, meski proses keempatnya belum tuntas, PSSI kini tengah mencoba melakukan penambahan naturalisasi lagi. Hal itu dikatakan oleh Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI. "Kami sedang mendorong beberapa tambahan. Seperti apa, saya belum bisa ngomong," kata Erick di Jakarta International Stadium (JIS), Jumat (18/7).
"Tapi, ada dua tambahan (pemain) yang kami sedang seriusin. Dan, sepertinya tadi malam. Dua-duanya komit untuk bergabung," tambahnya. Ketika ditanya kisi-kisi pemain yang dimaksud, Erick enggan membahasnya lagi. Dia masih merahasiakan terkait dua sosok yang diburu untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Ia hanya membocorkan satu clue, yakni berposisi depan alias penyerang. "(Klub mana?) Enggak (bisa). Sekarang sedang proses. Nanti dari pemerintah ke DPR kita dulu. Pemain back tengah, kanan, kiri udah banyak. Masa nambah lagi? Ya depanlah," jelasnya.
Langkah ini bisa dibilang jadi upaya PSSI untuk segera mencari pengganti Ole Romeny. Kebetulan, penyerang Oxford United FC itu tengah mengalami cedera parah akibat berlaga di Piala Presiden 2025 dan diprediksi absen saat putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (*)
