SAMARINDA - Sepeninggal Stefano Lilipaly yang dipinjamkan ke Dewa United, otomatis Borneo FC kehilangan juga sosok pemain yang kerap menjadi kapten tim sepanjang musim kemarin. Seiring dengan jarangnya Diego Michiels, sang kapten utama, masuk dalam starting up Pesut Etam, maka tugas itu diberikan kepada Lilipaly.
Ketika ditanya soal siapa kira-kira yang akan didaulat menjadi pelapis kapten utama di kompetisi Super League 2025/2026, manajer tim Farid mengaku belum membahas terkait kandidat yang akan ditunjuk. Menurutnya, keputusan itu nanti akan dibahas bersama antara pelatih dan para pemain lainnya. "Kandidat kapten kedua? Nanti kita kumpul-kumpul dulu sama pelatih, untuk dibahas lebih lanjut," ucap Farid.
Tapi, jika merujuk pada musim lalu, kemungkinan besar ban kapten kedua akan disandang Nadeo Argawinata. Di mana, saat Lilipaly dan Diego tak ada di lapangan, maka Nadeo yang akan mengambil peran sebagai pemimpin rekan-rekannya.
Farid juga ditanyai tentang rencana launching tim jelang bergulirnya liga. Terkait hal ini, diakuinya memang belum ada pembahasan agenda perkenalan tim tersebut.
"Launching ini akan dibahas lagi nanti. Karena kebetulan saat ini, CEO juga masih banyak kesibukan lain. Tapi nanti tentu akan kami bahas, karena ini berkaitan juga dengan sponsor-sponsor tim," pungkas Farid. (rz/upi)
