• Senin, 22 Desember 2025

Gagal Juara, Vanenburg Bangga dengan Anak Asuh, PSSI Pastikan Vanenburg Tetap Latih Timnas U-23

Photo Author
- Rabu, 30 Juli 2025 | 13:11 WIB
Gerald Vanenburg.
Gerald Vanenburg.

Pelatih timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg merasa bangga terhadap perjuangan anak-anak asuhnya pada final ASEAN U-23 Championship 2025 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.

Pada laga itu, Garuda Muda menelan kekalahan tipis 0-1 dari Vietnam akibat gol semata wayang Chong Puong Nguyen pada menit ke-36, yang memperpanjang kegagalan timnas Indonesia memenangi gelar utama di Stadion Utama GBK.

“Saya rasa ini pertandingan yang sulit. Kami memiliki peluang. Kami kalah lewat situasi bola mati. Terus terang, menurut saya para pemain sudah bermain baik. Mereka sudah memberikan segalanya. Kami bisa bangga kepada tim ini,” kata Vanenburg pada jumpa pers setelah pertandingan.

“Kami kalah dalam pertandingan ini. Kadang menang, kadang kalah. Itu berat. Kami harus mempersiapkan diri untuk turnamen berikutnya. Saya rasa kami sudah memberikan banyak hal. Di turnamen berikutnya, kami harus siap,” lanjut pria asal Belanda itu.

Sementara itu Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan timnas U-23 Indonesia tetap dilatih Gerald Vanenburg di kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September meski pelatih asal Belanda itu baru saja gagal mempersembahkan trofi juara Kejuaraan ASEAN U-23 2025.

Vanenburg hampir memulai turnamen pertamanya di Indonesia sebagai pelatih kepala dengan gelar juara, namun pada akhirnya digagalkan timnas U-23 Vietnam pada laga final dengan skor 0-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa.

"(Untuk pelatih di SEA Games 2025) Nanti kita diskusi sama badan tim nasional. Yang pasti untuk AFC (kualifikasi Piala Asia U-23 2026) Gerald," kata Erick ketika ditemui wartawan setelah pertandingan di SUGBK, Selasa.

Di kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Indonesia yang menjadi tuan rumah di Sidoarjo berada di Grup J bersama Korea Selatan, Laos, dan Makau. Dari babak kualifikasi, 11 juara grup dan empat peringkat kedua terbaik akan bermain di putaran final bersama tuan rumah Arab Saudi pada Januari tahun depan.

Pada edisi sebelumnya tahun 2024, Garuda Muda yang dilatih Shin Tae-yong menjadi finalis di Qatar. Mereka hampir bermain di Olimpiade Paris 2024 ketika itu, namun gagal lolos karena dikalahkan Guinea U-23 pada babak play-off di Paris, Prancis. Vanenburg sendiri sudah memimpin laga timnas U-23 sebanyak lima kali dan laga debutnya berakhir dengan kemenangan 8-0 melawan Brunei Darussalam.

Secara total, pria yang mengantarkan Belanda juara Piala Eropa 1988 ketika menjadi pemain itu membawa tim asuhannya memenangkan tiga pertandingan dari lima pertandingan di Kejuaraan ASEAN U-23 2025.

Dari lima laga itu, Garuda Muda mencetak 10 gol dan kebobolan dua gol, yang dua-duanya terjadi di babak semifinal dan final. Saat ditanya bagaimana penilaiannya terhadap lima laga yang sudah dijalani Vanenburg, Erick mengaku cukup puas.

"Bagus, saya rasa bagus. Tinggal tadi, lini serangnya belum maksimal. Tadi beberapa kali juga coba berubah pola lewat kanan, lewat kiri. Ya beberapa kali tidak bisa. Ya mungkin ini yang nanti koreksi untuk perbaikan," jelas dia mengutarakan penilaiannya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Kalah 2 Kali Beruntun, Pelatih Borneo FC Evaluasi

Senin, 8 Desember 2025 | 06:33 WIB
X