MAKASSAR –Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares merasa lega tim asuhannya mengakhiri puasa kemenangan di Kompetisi BRI Super League 2025/2026. PSM mampu memukul tim papan atas Persija Jakarta dengan skor 2-0, pada pertandingan di Stadion Gelora BJ Habibie, Minggu (21/9).
Kemenangan perdana pada musim ini membawa PSM meninggalkan posisi juru kunci dan berhak naik ke posisi ke-14 di klasemen sementara dengan enam poin.
”Tentu saja (terasa lega), karena menurut saya, para pemain dan suporter dan semua staf berhak tidak berada di dasar klasemen, karena orang-orang ini bekerja keras. Maka terdapat sikap yang fantastis, bukan hanya dari para pemain tapi juga dari para suporter,” kata Tavares pada jumpa pers usai pertandingan seperti dilansir dari Antara.
”Ini adalah perasaan yang sangat sulit untuk dilalui, dan juga dengan kondisi keuangan. Maka hari ini setidaknya kami gembira karena kami dapat menang, bagi para pemain, bagi semua staf, khususnya untuk para suporter. Terima kasih. Inilah yang kami rasakan sekarang,” lanjut pelatih asal Portugal itu.
PSM mengamankan kemenangan atas Persija, melalui gol tendangan bebas yang dicetak Savio Roberto serta gol sundulan kepala dari Abu Kamara.
Namun meski menang, Tavares mengeluhkan banyaknya kartu kuning yang diterima pemain-pemainnya. Total terdapat lima pemain PSM yang mendapat kartu kuning, dibanding hanya dua kartu kuning yang diberikan kepada pemain-pemain Persija.
”Lima kartu kuning (untuk PSM) dan di sisi lain (untuk Persija) dua kartu kuning. Menurut saya, sangat mudah untuk memberikan kartu kuning ke PSM Makassar, dan sangat sulit (memberikannya) bagi lawan,” kata pelatih yang sudah empat musim melatih PSM itu.
Setelah ini, PSM akan kembali menjadi tuan rumah saat mereka menjamu tim promosi PSIM Jogjakarta pada Sabtu (27/9).
Sementara itu, Pelatih Persija Jakarta Mauricio Souza yakin bahwa kekalahan ini tidak akan menggoyahkan langkah Macan Kemayoran. Ini merupakan kekalahan perdana Persija asuhan Souza pada kompetisi musim ini. ”Kompetisi baru mulai. Saya tidak berpikir bahwa saya bisa menjadi juara tanpa menelan satu kekalahan pun. Pasti kami tidak mau kalah. Jadi kompetisi ini tidak mudah, kami harus selalu mewaspadai apapun yang mungkin terjadi di kompetisi ini,” kata Souza.
Tren Persija agak menurun setelah memulai musim 2025/2026 dengan fantastis. Pada laga sebelumnya, Persija ditahan imbang tamunya, Bali United, dengan skor 1-1. (*)