• Minggu, 21 Desember 2025

FIFA Restui Erick Thohir Rangkap Jabatan, Menpora Sekaligus Ketua PSSI

Photo Author
- Kamis, 25 September 2025 | 09:15 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir
Ketua Umum PSSI Erick Thohir

JAKARTA- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir dipastikan tetap menjabat sebagai Ketua Umum PSSI setelah menerima surat resmi dari FIFA pada Senin (22/9/2025). Erick menegaskan rangkap jabatan tersebut tidak melanggar aturan FIFA dan dirinya dinyatakan bersih dari konflik kepentingan. Erick mengaku lega setelah mendapatkan kepastian hitam di atas putih dari FIFA. Ia menegaskan surat tersebut menjadi jawaban atas berbagai spekulasi terkait posisinya di pemerintahan, sekaligus organisasi sepak bola.

Menurut Erick, FIFA menilai rekam jejaknya di dunia sepak bola menjadi pertimbangan penting. Pengalaman panjangnya sebagai pengurus olahraga internasional membuatnya dinilai layak memimpin PSSI meski menjabat Menpora.

“Saya sudah dapat surat FIFA, yang menyatakan secara statuta dengan track record saya yang sudah ada selama ini di sepak bola itu tidak ada benturan kepentingan,” kata Erick. “Jadi saya clean and clear, nah tentu sebagai Menpora saya jaga keseimbangan itu,” lanjutnya.

Erick dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Menpora pada 17 September 2025 lalu. Ia menggantikan Dito Ariotedjo yang sebelumnya mengisi posisi tersebut sejak April 2023. Meski merangkap jabatan, Erick memastikan tugasnya sebagai Menpora tidak akan berat sebelah. Ia menegaskan sepak bola tidak akan menjadi “anak emas” di Kementerian Pemuda dan Olahraga.

“Tidak mungkin saya sebagai Menpora, anak emasnya sepak bola, enggak,” ucapnya. Erick juga menyampaikan terima kasih kepada FIFA atas kepercayaan yang diberikan. Menurutnya, restu ini menjadi bukti kinerjanya selama ini diakui secara internasional. Ia menambahkan, Presiden Prabowo Subianto juga memberikan dukungan penuh saat pelantikannya. Erick baru berani berbicara ke publik setelah menerima surat resmi dari FIFA sebagai bentuk kepastian hukum.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada FIFA, atas kepercayaannya, dan Bapak Presiden juga, ketika pelantikan, juga bicara kepada saya secara langsung saya percaya Bapak Erick bisa menjalankan semua dengan baik,” ujarnya.

“Saat itu, saya tidak mau bicara sebelum ada black and white,” katanya lagi.
Dengan adanya surat tersebut, Erick memastikan dirinya akan tetap memimpin PSSI hingga masa jabatannya berakhir pada 2027. Ia berkomitmen menjaga integritas federasi sekaligus memperkuat tata kelola olahraga di tanah air. Secara regulasi, FIFA memang tidak melarang seorang pejabat pemerintah merangkap sebagai ketua federasi sepak bola.

Aturan utama FIFA hanya menekankan agar federasi tetap independen tanpa intervensi pemerintah atau politik. Ketentuan itu sudah menjadi prinsip dasar FIFA sejak lama. Tujuannya adalah menjaga agar sepak bola tetap bersih dari campur tangan kepentingan luar. (jpg/upi)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Kalah 2 Kali Beruntun, Pelatih Borneo FC Evaluasi

Senin, 8 Desember 2025 | 06:33 WIB
X