• Minggu, 21 Desember 2025

Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Suporter Indonesia Cuma Dijatah 8 Persen

Photo Author
- Jumat, 26 September 2025 | 23:37 WIB
Ole dkk akan menghadapi Arab Saudi.
Ole dkk akan menghadapi Arab Saudi.

JAKARTA - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengimbau agar suporter Timnas Indonesia berhati-hati dalam membeli tiket pertandingan dalam pertandingan putaran keempat (R4) Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ia meminta Garuda Fans tak beli tiket yang diperuntukkan masyarakat Arab Saudi.

Timnas Indonesia akan menjalani putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bulan depan. Tepatnya pada 8 Oktober melawan Arab Saudi dan Irak tiga hari kemudian di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah.

Dua pertandingan itu sangat krusial karena apapun hasilnya, dapat menentukan nasib Timnas Indonesia dalam perjuangan menuju Piala Dunia 2026. Sayangnya, di tengah betapa krusial perjuangan tersebut, Garuda tak dapat dukungan maksimal.

Timnas Indonesia dipastikan akan berjuang dengan kehadiran suporter yang sangat sedikit. Yakni hanya delapan persen dari kapasitas King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah.

Hal ini dikonfirmasi oleh Arya Sinulingga selaku anggota Exco PSSI. Artinya hanya ada sekitar 4.000 tiket yang diperuntukkan suporter Timnas Indonesia. Suporter Indonesia pun diimbau untuk tidak membeli tiket tribun suporter Arab Saudi.

"Perlu banget kami sampaikan. Sampai hari ini kita dapat jatah 8% dari jatah kursi yang ada di stadion. Itu 8% dan itu adalah sekitar 4000. Karena kalau full dia 50.000," kata Arya Sinulingga di Jakarta, Kamis (25/9).

"Tolong kepada masyarakat Indonesia. Yang beli tiket di sana. Tolong hati-hati beli tiket, kalau itu adalah haknya teman-teman dari suporter Arab Saudi," tambahnya. Jika nantinya ada suporter yang membeli tiket khusus tribune tuan rumah, maka bisa berdampak pada tribune suporter Garuda yang malah jadi berdesakan.

"Teman-teman kalau pakai [jersi] merah. Teman-teman akan digeser ke [tribune] suporter Indonesia. Nah ketika digeser ke sana, bayangkan [akan jadi penuh]," terang Arya.

"Jadi duduknya nanti akan menumpuk di sana. Misalnya 4.000 dibeli kemudian ditambah yang lain. Yang di luar itu beli jatahnya Arab Saudi. Kita akan digeser oleh keamanannya ke situ. Karena nggak ada sistem kursi. Jumlah nomornya nggak ada. Jadi jangan sampai teman-teman di sana," imbuhnya. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Kalah 2 Kali Beruntun, Pelatih Borneo FC Evaluasi

Senin, 8 Desember 2025 | 06:33 WIB
X