LAMONGAN – Kekalahan 1-2 dari Persipura Jayapura pada 6 Oktober lalu menjadi laga terakhir bagi Aji Santoso di Persela Lamongan. Manajemen Laskar Joko Tingkir secara resmi memutuskan untuk menyudahi kerja sama dengan pelatih asal Malang tersebut, efektif pada Rabu (8/10/2025).
Manajer Persela, Fariz Julinar Maurisal, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap empat pertandingan awal tim yang dinilai gagal mencapai target promosi Super League musim depan.
"Tidak mencapai target dalam empat pertandingan, di mana dua kekalahan home sangat merugikan tim," tegas Fariz Julinar, Kamis (9/10).
Dua Kekalahan Kandang Jadi Puncak Ketidakpuasan
Menurut Fariz, dua kekalahan yang dialami Persela di kandang sendiri sudah tidak bisa ditoleransi, mengingat target manajemen adalah promosi ke Super League.
Fariz mengungkapkan bahwa Aji Santoso sebenarnya sempat mengajukan surat pengunduran diri tepat setelah laga melawan Persiku Kudus (29/9) lalu. Namun, saat itu manajemen sempat menolak dan masih memberikan kesempatan.
"Waktu itu saya masih percaya Coach Aji bisa membawa Persela lebih baik," ungkapnya. Namun, kekalahan kedua di kandang membuat manajemen tidak dapat menunda keputusan lagi. "Saya langsung melakukan evaluasi (pemberhentian) karena saya punya target dan komitmen untuk musim ini," jelas Fariz.
Untuk sementara waktu, Fariz menuturkan bahwa posisi pelatih kepala akan diisi oleh asisten pelatih, Coach Ragil Sudirman.
Sementara itu, Aji Santoso memilih tidak banyak berkomentar mengenai pemecatannya. “Kalau urusannya sudah selesai, saya akan memberi komentar,” ujarnya singkat. (*)