SAMARINDA – Kondisi cuaca yang tidak menentu di Samarinda dalam beberapa minggu terakhir mulai memengaruhi kesehatan masyarakat, termasuk para penggawa tim kebanggaan, Borneo FC. Tim Pesut Etam dalam beberapa pekan terakhir mengalami gangguan pada skuadnya lantaran pemain silih berganti terserang flu.
Dokter tim Borneo FC, Muchammad Arfada Awaly, mengakui bahwa kondisi iklim yang tidak stabil ini menjadi pemicunya.
"Iya, kondisi cuaca terakhir ini memang memengaruhi kondisi pemain. Apalagi memang di Indonesia lagi naik-naiknya virus influensa. Satu persatu pemain silih berganti kena flu," ungkap dr. Arfada.
Situasi ini bahkan sudah dirasakan tim saat tampil kurang maksimal di pertandingan terakhir mereka pekan lalu. Pelatih kepala, Fabio Lefundes, usai laga kontra Madura United mengakui bahwa kondisi beberapa pemainnya memang kurang fit.
Lefundes menyebutkan contoh salah satu pemain kunci yang kondisinya sempat meragukan sebelum laga.
"Seperti Kei Hirose, waktu lawan Madura, hingga pukul 3 sore kondisinya masih meragukan, apakah bisa dimainkan atau tidak. Tapi, tetap kami mainkan juga, dan ketika dia mulai lelah, kami menggantikannya," ucap Lefundes.
Fokus Pemulihan dan Pengurangan Intensitas Latihan
Ditanya mengenai kondisi terkini, dr. Arfada mengatakan bahwa masih ada beberapa pemain yang tengah berjuang melawan flu. Namun, kabar baiknya, sebagian lainnya sudah mulai membaik dan berada dalam masa pemulihan.
Untuk memastikan pemain segera pulih dan siap tempur kembali, tim medis mengambil langkah pencegahan dan perawatan khusus.
"Untuk yang masih proses pemulihan, kami berikan masukan ke tim pelatih untuk sedikit mengurang intensitas dan beban saat latihan," jelas dr. Arfada, mengisyaratkan fokus tim saat ini adalah mengembalikan kebugaran pemain sepenuhnya. (rz)