• Minggu, 21 Desember 2025

Borneo FC Telan Pil Pahit di Segiri, Pelatih: Kekalahan dari Bali United Adalah Pelajaran Berharga

Photo Author
- Selasa, 2 Desember 2025 | 07:15 WIB
 Penjagaan ketat yang dilakukan Bali United mampu meredam ekspolisifitas serangan Borneo FC, sekaligus memberikan kekalahan perdana bagi Pesut Etam.
Penjagaan ketat yang dilakukan Bali United mampu meredam ekspolisifitas serangan Borneo FC, sekaligus memberikan kekalahan perdana bagi Pesut Etam.

 

SAMARINDA – Kekalahan yang dialami Borneo FC dari Bali United dengan skor tipis di Stadion Segiri, Minggu (30/11/2025), dinilai menyakitkan, namun di sisi lain menunjukkan bahwa tidak ada tim yang benar-benar sempurna. Hasil ini dianggap memberikan pelajaran berharga bagi Pesut Etam.

Menanggapi hasil negatif yang menghentikan rekor 11 kemenangan beruntun tersebut, pelatih Borneo FC, André Luiz Sampaio de Souza Lefundes, menilai kekalahan ini sebagai sesuatu yang normal dalam sepak bola.

Baca Juga: Rekor Tak Terkalahkan Runtuh di Segiri: Borneo FC Tumbang di Tangan Bali United

“Apalagi dengan sebelas kali kemenangan sebelumnya, tentu banyak tim lain yang sudah mempelajari pola Pesut Etam,” ujarnya. Lefundes menjelaskan bahwa Bali United menerapkan strategi yang nyaris serupa dengan Madura United di pekan sebelumnya, yaitu bermain bertahan dan mencoba memaksimalkan serangan balik cepat.

Strategi ini membuat Borneo FC membutuhkan upaya yang jauh lebih keras untuk membongkar pertahanan lawan. "Ketika Anda bermain dengan tim seperti itu, jika mereka mencetak gol lebih dulu, itu pasti menjadi situasi yang buruk," ungkap Lefundes.

Saat tertinggal, Lefundes mengaku langsung mengubah strategi tim dengan memasukkan lebih banyak pemain bertipikal menyerang. Hasilnya, Borneo FC mampu tampil menekan nyaris sepanjang babak kedua dan banyak peluang berhasil dihasilkan.

Sayangnya, dominasi dan banyaknya peluang tersebut tak satu pun berujung pada gol yang diharapkan untuk menyamakan kedudukan atau membalikkan keadaan. Hal ini menjadi sorotan utama sang pelatih. "Saya tak peduli berapa banyak kesempatan dan peluang, tapi yang menjadi persoalan ketika itu tak bisa dikonversi menjadi gol," keluh Lefundes.

Kekalahan ini menjadi evaluasi penting bagi Borneo FC untuk menemukan cara mengatasi tim-tim yang bermain bertahan total, terutama di tengah tingginya ekspektasi setelah rentetan hasil positif sebelumnya. (rz)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Kalah 2 Kali Beruntun, Pelatih Borneo FC Evaluasi

Senin, 8 Desember 2025 | 06:33 WIB
X