PROKAL.CO, Pemain tim nasional Indonesia, Kevin Diks, mencuri perhatian di pentas Eropa setelah mencetak gol penentu kemenangan untuk FC Copenhagen melawan Dinamo Minsk dalam lanjutan UEFA Conference League 2024/25.
Pertandingan yang digelar di Stadion Parken, Denmark, pada Kamis (28/11/2024), berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Copenhagen.
Baca Juga: Momen HUT KORPRI ke-53, Sebanyak 94 PNS di Kaltim Terima Satyalencana Karya Satya
Jalannya Pertandingan
FC Copenhagen memulai laga dengan agresif dan berhasil unggul terlebih dahulu pada menit ke-6 melalui gol Mohamed Elyounoussi, yang memanfaatkan umpan matang dari Viktor Claesson.
Namun, Dinamo Minsk tak tinggal diam. Pada menit ke-13, Raymond Adeola mencetak gol balasan, membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.
Gol kemenangan FC Copenhagen akhirnya lahir di menit ke-55 melalui titik putih. Kevin Diks, yang bertugas sebagai eksekutor penalti, dengan tenang mengarahkan bola ke sudut kiri bawah gawang Dinamo Minsk.
Gol ini menjadi penentu kemenangan Copenhagen sekaligus menegaskan kontribusi besar Diks dalam laga tersebut.
Performa Kevin Diks di UEFA Conference League
Kevin Diks, yang dikenal sebagai bek andalan FC Copenhagen, kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain kunci. Berikut adalah statistik penampilannya di UEFA Conference League 2024/25:
- Posisi: Bek
- Jumlah Pertandingan: 3
- Gol: 1
- Akurasi Passing: 93%
- Tackles: 4
- Recovery Bola: 14
Kiprah Kevin Diks di level klub juga membawa dampak positif bagi citra sepak bola Indonesia. Sebagai pemain keturunan yang memilih membela timnas Indonesia, Diks terus membuktikan diri mampu bersaing di kompetisi Eropa.
Kemenangan ini mendapat apresiasi dari pelatih FC Copenhagen. Dalam wawancara pasca-pertandingan, pelatih menyebut Kevin Diks sebagai pemain dengan determinasi tinggi yang selalu memberikan kontribusi maksimal untuk tim.
Selain itu, rekan setimnya memuji Diks atas keberanian dan ketenangannya saat menjadi algojo penalti dalam laga penting ini.
“Kami sangat beruntung memiliki pemain seperti Kevin. Dia tidak hanya solid dalam bertahan, tetapi juga mampu menjadi penentu di saat krusial,” ujar pelatih Copenhagen.
