Dalam sistem AFC, tim dengan poin disiplin lebih baik berhak menempati posisi lebih tinggi. Artinya, jika Indonesia mampu menjaga emosi dan bermain bersih di sisa laga, peluang untuk memuncaki klasemen tetap terbuka lebar melalui kriteria kedisiplinan.
Jalur Runner-up Menuju Ronde Kelima
Andai Indonesia gagal memuncaki klasemen, harapan belum sepenuhnya pupus. Posisi runner-up Grup B masih bisa membawa Garuda ke ronde kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di fase tersebut, Indonesia akan menghadapi runner-up Grup A (yang berisi Qatar, Uni Emirat Arab, dan Oman) dalam duel dua leg pada 13 dan 18 November 2025. Pemenang dari duel ini akan melangkah ke playoff antar-konfederasi untuk memperebutkan satu tiket terakhir.
Kini, fokus pelatih Patrick Kluivert adalah menyeimbangkan agresivitas menyerang dan kedisiplinan bermain. Setiap gol dan kartu dalam dua pertandingan tersisa bisa menjadi penentu sejarah perjalanan Timnas Indonesia menuju panggung sepak bola dunia. (*)