• Senin, 22 Desember 2025

Sepanjang Keroncong Tingkilan

Photo Author
- Senin, 1 Mei 2023 | 09:54 WIB

Oleh: Arwin Andrew

 

Alunan lagu sedang menari-nari memenuhi kafe yang berseberangan dari tepian Sungai Mahakam itu. Gesekan biola memulai pertunjukan dengan tempo pelan menghanyutkan ditemani sorot lampu remang yang berusaha menangkap para pengunjung.

Perlahan, alat musik petik lainnya bergabung membentuk harmoni padu menghangatkan malam seusai hujan yang menerpa sepanjang hari. Sang penyanyi memulai untaian lirik dengan tegas, namun mendayu-dayu melalui dialek Kutai-Melayu yang sangat akrab.

Saking hanyutnya, secangkir kopi di meja telah raib menemui takdirnya memuaskan tenggorokanku. Tiba-tiba seorang pelayan berdiri tepat di depan maja tanpa kusadari.  “Mas, pesan satu gelas Americano panas, ya!” ujarku pada pelayan yang kebetulan melintas.

Pelayan itu membalas dengan mengangguk kemudian mencatat pesanan. Kadang tergopoh melayani para pengunjung yang bingung mencari tempat duduk. Banyak meja telah terisi penuh, hingga beberapa orang berdiri bersandar pada dinding.

“Hilman?” seorang dengan suara berat menepuk pundakku dari belakang.

Aku tak langsung membalas sapaannya. Lelaki berkumis mengenakan kaus hitam itu langsung duduk di depanku, wajahnya seolah membaca rona wajahku yang bingung akan kehadiran dirinya.

“Joki tugas pas kampus dulu,” ucapnya seolah membaca penasaranku.

“Rio!” aku memastikan. “Lama tidak berjumpa, hampir pangling melihat gaya parlentemu sekarang.”

Ia tertawa kecil seraya menempelkan kepalan tinjunya pelan. Rambut klimis dan cincin emas yang berbaris di jemarinya adalah simbol kemerdekaan, kemenangan atas konsistensi yang diraih selama bertahun-tahun.

“Pastilah ada orang penting, entah itu pejabat atau bos perusahaan, yang membuat kau rela jauh-jauh kemari, kan?” ujarku seusai menyeruput kopi hangat.

Ia menggeleng seraya menyilangkan tangan. “Lagi tugas menemani seseorang, Man,” balasnya tertawa.

Dulu, aku dan Rio berkuliah di fakultas yang sama. Sambil mengisi waktu menyelesaikan tugas akhir, Rio membuka jasa joki tugas kecil-kecilan agar rasa bosan pergi menjauh darinya. Puluhan prestasi memenangkan lomba karya ilmiah menjadi kepercayaan bagi para pemakai jasa yang ditawarkan. Bila waktu senggang datang, biasanya aku akan membenahi logika kalimat atau memeriksa kesalahan tik sepanjang tulisan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Resensi Buku Buat Apa Rindu Kau Terjemahkan

Senin, 24 November 2025 | 14:32 WIB
X