• Senin, 22 Desember 2025

PBB Tinjau Implementasi Visi Pembangunan Berkelanjutan pada Proyek IKN

Photo Author
- Senin, 18 Desember 2023 | 07:53 WIB
Delegasi UNESCAP, UNDP, UNRCO, ADB dan UCLG mengunjungi sejumlah lokasi di IKN, salah satunya Persemaian Mentawir, pada Minggu (17/12) kemarin. Kunjungan ini dalam rangka meninjau pembangunan yang selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan atau SDGs ( Sustainable Development Goals).
 
 
 
 (Foto : Erik Alfian/Prokal.co)
Delegasi UNESCAP, UNDP, UNRCO, ADB dan UCLG mengunjungi sejumlah lokasi di IKN, salah satunya Persemaian Mentawir, pada Minggu (17/12) kemarin. Kunjungan ini dalam rangka meninjau pembangunan yang selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan atau SDGs ( Sustainable Development Goals). (Foto : Erik Alfian/Prokal.co)

SEPAKU-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui UNESCAP (United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific) serta beberapa lembaga mitra mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam rangka meninjau pembangunan yang selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan atau SDGs ( Sustainable Development Goals), Minggu (17/12).

Kunjungan UNESCAP didelegasikan oleh Executive Director of UNESCAP Armida Salsiah Alisjahbana dan didampingi oleh perwakilan dari Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) yakni Staf Khusus Bidang Pembangunan Berkelanjutan, Diani Sadiawati serta Deputi Perencanaan dan Pertanahan, Mia Amalia. 

Delegasi UNESCAP dan Otorita IKN mengunjungi sejumlah lokasi mulai dari Persemaian Mentawir, Techno House hingga pertanian hidroponik dari warga Sepaku. 

Dua program penghijauan dan pemberdayaan yang dikunjungi oleh UNESCAP akan menjadi data dan dianalisis untuk nantinya menjadi laporan mengenai perkembangan SDGs di Indonesia pada High-Level Political Meeting on Sustainable Development yang dilaksanakan di New York di tahun 2024.

Sebelumnya, Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono menerima delegasi dari PBB pada Sabtu,(16/12) kemarin. Ia menyebut aksi nyata di Nusantara mengenai implementasi SDGs menjadi perhatian penting dalam pembangunan Nusantara.

“Perhatian pertama kami (Otorita IKN) dalam membangun Nusantara adalah menjadikannya sebagai sustainable dan livable city (kota layak hidup dan berkelanjutan), pengimplementasian SDG sudah kita masukkan dalam setiap proyek di Nusantara, di mana terlihat dalam Persemaian Mentawir sebagai langkah awal reforestasi serta Pertanian Hidroponik dari Warga Sepaku yang menjadi aksi dukungan usaha ekonomi yang berkelanjutan,” jelas Kepala Otorita IKN.

Menurut Excecutive Director UNESCAP Armida Alisjahbana proses pembangunan yang dilakukan kementerian dan lembaga terkait (seperti halnya Kementerian PUPR) bersama Otorita IKN telah selaras dalam prinsip dan tren global saat ini dalam pembangunan kota modern.

“Sustainability (keberlanjutan) merupakan poin utama yang saya lihat dalam kunjungan kali ini, dengan upaya Otorita IKN melakukan reforestasi serta memberikan upskilling (pemberdayaan) kepada warga sekitar dalam menunjang mata pencaharian yang berkelanjutan. Ini adalah langkah pertama yang bagus,” ungkap Armida.

Armida menambahkan, IKN punya keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan kota lain. Mengingat, IKN merupakan kota yang baru dibangun. "Biasanya VLR itu dilakukan pada kota yang sudah ada. Ini baru pertama kali dilakukan VLR pada kota baru," kata Armida. 

Sejalan dengan hal tersebut, Staf Khusus Bidang Pembangunan Berkelanjutan Otorita IKN, Diani Sadiawati menyebut saat ini Otorita IKN sudah membangun berbagai proyek yang berprinsip dengan SDGs.

Ia juga menyebutkan bahwa rencana pada groundbreaking Nusantara ketiga nantinya akan lebih banyak proyek keberlanjutan, atau proyek hijau.

“Saat ini kami (Otorita IKN) sedang menyusun apa yang dinamakan Voluntary Local Review (VLR) bersama UNESCAP dan mitra keberlanjutan lain untuk nantinya menjadi bentuk pengawasan analisis SDGs yang dilakukan masyarakat lokal terhadap Nusantara. Setidaknya, 9 dari 17 tujuan SDGs akan kami kembangkan dalam VLR mengingat ini adalah kota yang baru dibangun,” kata Diani.

9 goals yang ingin dicapai oleh IKN, kata Diani antara lain kesetaraan gender, layanan air bersih dan sanitasi, energi bersih yang terjangkau, kota dan permukiman yang berkelanjutan, penanganan perubahan iklim, ekosistem lautan, ekosistem darat, perdamaian dan keadilan serta kemitraan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X