Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengatakan, akibat hilangnya lampu penerang di waterfront turut berdampak pada keamanan di sekitar. Ia pun berharap pelaku pencurian lampu penerang di waterfront dapat segera ditangkap. “Hilangnya lampu penerang di waterfront yang dicuri oleh oknum tak bertanggung jawab, berdampak pada kondisi waterfront di malam hari. Akibatnya akan gelap karena penerangnya hilang,” ujar Ani Sofian, Senin (12/2).
Meskipun di waterfront ini ramai pada malam hari. Namun akibat kehilangan lampu penerang, akan membuat titik tersebut menjadi rawan terjadinya tindakan kejahatan.
Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat setempat untuk menjaga bersama fasilitas waterfront. Baik lampu penerang, pagar dan lainnya yang mungkin saja bisa dirusak atau dicuri oleh orang tang bertanggung jawab.
Akibat kejadian ini, pihak kepolisian harapnya juga bisa melakukan pengecekan di lapangan, untuk mencari pelaku pencurian lampu penerang di waterfront ini. Jika dibiarkan tanpa ada tindakan, ia khawatir akan terjadi tindakan pencurian kembali terhadap lampu penerang di waterfront ini.
Sebab jika dilihat sepanjang waterfront mulai dari Senghie hingga di ujung Gang Kamboja cukup banyak lampu peneran terpasang.
Sebelumnya Khairul salah satu masyarakat menyayangkan fasilitas penerang yang dipasang di waterfront justru hilang dicuri oknum tak bertanggung jawab.
“Saya lihat lampu-lampu LCD yang dipasang di waterfront Pontianak cukup banyak hilang. Sebagai masyarakat, saya menyayangkan hal ini. Sebab anggaran untuk membangun waterfront termasuk pembangunan penerang jalannya memakan biaya tak sedikit,” ujarnya.
Menurutnya, agar fasilitas umum bisa terjaga dengan baik, perlu dilakukan pengawasan bersama.
Seperti hilangnya lampu penerang lcd ini, diharap pengawasan di lingkungan sekitar bisa lebih diketatkan.