• Senin, 22 Desember 2025

ASN Pindah ke IKN Tahun 2025 dan Penyelesaian Infrastruktur Legislatif-Yudikatif di 2028

Photo Author
- Selasa, 31 Desember 2024 | 13:45 WIB
SIAPKAN GROUNDBREAKING IKN : Kepala Otorita IKN Mochamad Basuki Hadimuljono usai mengikuti Musrenbangnas terkait RPJMN 2025-2029, Senin (30/12). (FOTO: OTORITA IKN)
SIAPKAN GROUNDBREAKING IKN : Kepala Otorita IKN Mochamad Basuki Hadimuljono usai mengikuti Musrenbangnas terkait RPJMN 2025-2029, Senin (30/12). (FOTO: OTORITA IKN)

 

Target pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tak disebut dalam arahan Presiden Prabowo Subianto pada Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas), terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, Senin (30/12).

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Mochamad Basuki Hadimuljono menyebut ada dua milestone atau capaian besar yang akan menjadi acuan dalam pembangunan ibu kota negara baru di waktu mendatang.

Baca Juga: Kabar Baik, Pembangunan 47 Tower Rusun ASN di IKN Mencapai 91,36 Persen

Di mana, milestone ini diharapkan dapat menjadi penanda progres signifikan dalam mewujudkan IKN sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi baru yang modern. Mochamad Basuki Hadimuljono menegaskan dua milestone yang menjadi target utama pembangunan IKN adalah pada tahun 2025 dan 2028.

“Saya kira memang kita punya dua milestone yang sangat penting, yaitu di 2025 dan 2028. Di 2028, kita akan menyelesaikan pembangunan infrastruktur untuk sektor legislatif dan yudikatif, termasuk kantor dan hunian para pejabatnya. Sedangkan di 2025, apabila Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sudah mengarahkan ke sana, kita akan siap dengan hunian, kantor, dan fasilitas pendukung lainnya, seperti air, listrik, serta pertokoan, yang akan memungkinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk pindah ke IKN,” katanya dalam keterangan tertulisnya, usai mengikuti Musrenbangnas terkait RPJMN 2025-2029 di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Senin (30/12).

Dia melanjutkan, bahwa untuk mempercepat pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan baru, pemerintah perlu melakukan langkah strategis. Terutama dalam perencanaan pembangunan infrastruktur yang matang. Serta meningkatkan investasi untuk masuk ke IKN.

"Kami sudah hampir siap untuk menandatangani laporan kepada Presiden. Menteri Pekerjaan Umum (PU) juga akan segera melaporkan untuk peresmian. Sementara saya akan menyampaikan laporan untuk groundbreaking. Akan ada sekitar 4 hingga 5 groundbreaking yang melibatkan pembangunan sekolah, restoran, dan kantor," imbuh mantan Menteri PUPR periode 2014-2024 ini.

Mochamad Basuki Hadimuljono juga menyebut bahwa upaya untuk mempercepat pembangunan di IKN ini, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Musrenbangnas RPJMN 2025-2029. Di mana kepala negara menekankan pentingnya prinsip ekonomi Pancasila dalam pembangunan IKN.

Selain itu, Menteri PPN/Bappenas Rachmat Pambudy melalui musyawarah ini, mengharapkan perencanaan pembangunan Indonesia dapat dilaksanakan dengan baik. Dan RPJMN 2025-2029 ini akan disempurnakan, serta ditetapkan melalui peraturan presiden sebagai dasar pembangunan nasional dalam lima tahun mendatang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X