internasional

Kisah Donald Trump: Sang Pemenang Pemilu AS, Pebisnis yang Jadi Presiden, Lalu Dimakzulkan, Nyaris Tewas Ditembak

Jumat, 8 November 2024 | 13:03 WIB
Donald Trump dilindungi Secret Service usai ditembak. (X)

Peristiwa itu menyebabkan pemakzulan kedua. Ia diadili di Senat dan dibebaskan lagi beberapa minggu setelah masa jabatannya berakhir.


4. Kasus hukum

Trump juga merupakan presiden pertama AS yang dihukum karena kejahatan berat. Pada Mei 2024, juri di New York City memutuskan Trump bersalah atas 34 tuduhan kejahatan berat berupa pemalsuan catatan bisnis.

Kasus tersebut dikenal sebagai kasus uang tutup mulut, dan dalam dakwaan pada Oktober 2016, Trump meminta salah satu pengacaranya, Michael Cohen, membayar seorang bintang film dewasa, Stormy Daniels, untuk merahasiakan hubungan seksual yang diklaimnya dengan Trump pada tahun 2006.

Jaksa penuntut berpendapat Trump menggunakan praktik bisnis yang curang untuk tujuan mengganggu hasil Pilpres 2016 dengan menyesatkan pemilih. 

Juri setuju dengan jaksa penuntut, menyatakannya bersalah atas semua 34 dakwaan, tetapi Trump berjanji untuk mengajukan banding atas putusan tersebut.

Momen Donald Trump usai ditembak. Ia terkena tembakan dibagian telinga. (X)

5. Nyaris Tewas Ditembak 

13 Juli 2024 lalu, Donald Trump nyaris tewas karena ditembak dari rooftop sebuah bangunan yang tak jauh dari Butler Farm Show, lokasi kampanye oleh pria 20 tahun itu bernama Thomas Matthew Crooks yang berasal dari dari Bethel Park, Pennsylvania. 

Waktu itu Crooks menembak hanya sekitar 130 meter dari panggung kampanye Trump.   

Crooks melepaskan delapan peluru dari senapan jenis AR-15. Insiden ini membuat Trump nyaris tewas.

Peluru mengenai telinganya. Kemungkinan peluru itu selain mengarah ke Trump juga ke peserta kampanye lainnya. 

Pasca-insiden itu, Crooks ditembak oleh penembak jitu dari Secret Service dan tewas. Setelah itu, senjata Crooks berjenis senapan otomatis ditemukan. (*)

Halaman:

Tags

Terkini