• Minggu, 21 Desember 2025

"Eksodus Baru? Ribuan Warga Israel Berbondong-bondong Jadi Warga Negara Portugal, Ini Alasannya!

Photo Author
- Jumat, 5 Desember 2025 | 11:15 WIB
Ilustrasi bendera Portugal.
Ilustrasi bendera Portugal.

LISBON – Dalam beberapa tahun terakhir, Portugal mencatat lonjakan tajam permohonan kewarganegaraan yang diajukan oleh warga negara Israel. Peningkatan ini didorong oleh sebuah undang-undang historis yang dirancang untuk memberikan kompensasi kepada keturunan komunitas Yahudi Sephardic yang diusir dari Semenanjung Iberia pada akhir abad ke-15.

Data menunjukkan bahwa ribuan warga Israel telah memanfaatkan jalur naturalisasi ini, menjadikan warga Israel sebagai salah satu kelompok terbesar yang mengajukan kewarganegaraan Portugal melalui undang-undang tersebut.

Lonjakan permohonan ini berakar pada Undang-Undang Kewarganegaraan Portugal yang disahkan pada tahun 2015. Undang-undang ini memungkinkan keturunan Yahudi Sephardic—mereka yang diusir atau dipaksa pindah agama pada masa Inkuisisi Spanyol (1492) dan Inkuisisi Portugal (1496)—untuk mengajukan kewarganegaraan Portugal.

Undang-undang tersebut dirancang sebagai tindakan restitusi dan rekonsiliasi atas penganiayaan historis yang dialami komunitas Yahudi. Syarat utamanya adalah pemohon harus membuktikan koneksi keturunan dengan komunitas Sephardic.

Mengapa Portugal Menarik bagi Warga Israel?

Bagi warga Israel, khususnya mereka yang memiliki garis keturunan Sephardic, kewarganegaraan Portugal menawarkan serangkaian manfaat signifikan yang menjadi faktor pendorong utama eksodus administratif ini:

Akses ke Uni Eropa (UE): Paspor Portugal memberikan pemegangnya hak untuk hidup, bekerja, belajar, dan bepergian tanpa batas ke-27 negara anggota Uni Eropa lainnya. Ini membuka peluang ekonomi dan pendidikan yang lebih luas.

Stabilitas dan Keamanan: Kewarganegaraan ganda memberikan jaringan keamanan bagi warga Israel di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Portugal dikenal sebagai negara yang stabil dan damai di Eropa.

Memperluas Pilihan Generasi Mendatang: Orang tua sering mengajukan kewarganegaraan Portugal untuk memastikan anak-anak mereka memiliki pilihan untuk pindah ke Eropa di masa depan, entah karena alasan pendidikan atau pekerjaan.

Koneksi Historis dan Identitas: Bagi banyak warga Israel keturunan Sephardic, mendapatkan kembali kewarganegaraan Portugal merupakan pengakuan atas warisan dan identitas yang hilang ratusan tahun yang lalu.

Mengingat banyaknya permohonan, undang-undang ini telah mengalami beberapa kali pengetatan. Sejak tahun 2022, pemerintah Portugal mulai mewajibkan pemohon untuk membuktikan adanya "hubungan nyata" dengan Portugal, seperti kepemilikan properti, atau kunjungan reguler, meskipun elemen ini sempat memicu perdebatan hukum.

Terlepas dari pengetatan aturan, Portugal tetap menjadi tujuan utama naturalisasi bagi warga Israel, mencerminkan adanya keinginan kuat untuk mendapatkan koneksi ke Eropa melalui jalur historis dan budaya yang diakui oleh undang-undang. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X