internasional

Din Syamsuddin Kritik Rencana Presiden Prabowo Evakuasi Korban Gaza ke Indonesia

Indra Zakaria
Jumat, 11 April 2025 | 12:45 WIB
Tokoh Cendekiawan Islam Indonesia Prof.Dr.HM. Din Syamsuddin. (Dok. Jawa Pos)

Rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi korban konflik Gaza dikritik mantan Ketua Umum Muhammadiyah yang juga Ketua Komite Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) Din Syamsuddin. Dia menilai rencana itu berbahaya untuk Palestina.

Din mensinyalir, rencana itu mirip dengan ide relokasi rakyat Gaza ke luar seperti akal bulus Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan PM Israel Netanyahu. "Yang bertujuan mengosongkan Tanah Palestina agar mereka bebas menjajahnya terus," ujar Din Syamsuddin, Kamis (10/4).

Baca Juga: Kena Kebijakan Kenaikan Tarif Donald Trump, Menteri Ekonomi ASEAN Sepakat Tidak Membalas AS

Oleh karenanya, jika Presiden Prabowo meneruskan rencana tersebut, dia menilai sama saja memuluskan rencana jahat Trump dan Netanyahu menguasai Gaza. "Selama ini Keluarga Palestina menolak keluar dari Tanah Kelahirannya, bahkan menolak anak-anak yatim piatu mereka untuk dibawa keluar," imbuh Din Syamsuddin.

Meski klaim Prabowo akan mengembalikan usai sembuh, Din tidak yakin itu dapat direalisasikan. "Saya tidak yakin Presiden Prabowo Subianto mau menampung rakyat Gaza/Palestina ke Indonesia dengan alasan evakuasi sementara untuk pengobatan," jelas Din Syamsuddin.

Jika Indonesia mau membantu, dia mengusulkan mengirim Tim Medis secara masif dan membangun kembali RS Indonesia yang dihancurkan Tentara Zionis Israel.

"Itu tentu bisa terlaksana dengan pengawalan TNI. Apakah Presiden Prabowo Subianto memiliki cukup patriotisme untuk itu? Jawabannya sementara saya yakini positif," tandas Din Syamsuddin. Sebelumnya, Prabowo menyampaikan rencana merelokasi sementara warga Gaza yang menjadi korban sampai sembuh. Rencana itu bahkan menjadi salah satu diskusinya dalam lawatan ke lima negara timur tengah pekan ini.(*)

 

Terkini