Belas Kasih dan Empati: Caprio selalu meluangkan waktu untuk mendengarkan cerita di balik setiap pelanggaran. Ia kerap meringankan atau bahkan membatalkan denda bagi orang-orang yang terbukti menghadapi kesulitan hidup, seperti kemiskinan, penyakit, atau masalah keluarga.
Mengutamakan Kemanusiaan: Ia terkenal karena melibatkan anak-anak yang hadir di persidangan. Dengan penuh kehangatan, ia akan bertanya kepada anak-anak tersebut, "Apa hukuman yang pantas untuk ayah/ibu kalian?" Pendekatan ini tidak hanya meredakan ketegangan, tetapi juga menunjukkan sisi manusiawi dari sistem hukum.
Pribadi yang Hangat: Gayanya yang santai, leluconnya yang ringan, dan kata-kata bijaknya membuat persidangan terasa seperti sesi dialog, bukan interogasi. Ia sering menutup persidangan dengan ucapan semangat, seperti "Semoga harimu menyenangkan" atau "Semoga beruntung."
Warisan dan Status Saat Ini
Kini, Frank Caprio telah menjadi ikon kebaikan hati di ranah hukum. Ia menunjukkan bahwa keadilan tidak selalu harus dingin dan tanpa emosi. Sebaliknya, keadilan bisa berjalan beriringan dengan empati dan pemahaman terhadap kondisi manusia.
Pada tahun 2023, ia mengumumkan bahwa dirinya didiagnosis menderita kanker pankreas. Meskipun ia telah mengundurkan diri dari jadwal persidangan rutin, warisan dan dampak dari video-videonya terus hidup, menginspirasi banyak orang untuk bersikap lebih baik kepada sesama. (*)