internasional

WHO Kecam Serangan Israel ke Rumah Sakit di Gaza, 20 Tewas Termasuk Jurnalis

Selasa, 26 Agustus 2025 | 11:20 WIB
Serangan Israel ke RS di Gaza. (REUTERS/Hatem Khaled).

Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengecam keras serangan Israel terhadap Kompleks Medis Nasser di Khan Younis, Jalur Gaza, yang menewaskan sedikitnya 20 orang, termasuk lima jurnalis dan seorang petugas pemadam kebakaran.

Dalam pernyataannya pada Senin (25/8), Tedros mendesak Israel segera menghentikan serangan terhadap fasilitas kesehatan dan menyerukan gencatan senjata segera. “Di saat warga Gaza kelaparan, akses mereka terhadap layanan kesehatan yang terbatas semakin dilumpuhkan oleh serangan berulang. Kami tidak bisa cukup keras menyuarakannya: HENTIKAN serangan terhadap layanan kesehatan. Gencatan senjata sekarang juga!” tegas Tedros melalui platform X.

Serangan udara Israel menghantam gedung utama rumah sakit yang menampung unit gawat darurat, ruang rawat inap, serta ruang operasi. Serangan itu juga merusak tangga darurat.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dua serangan terjadi secara beruntun, dengan yang kedua mengenai lokasi saat tim penyelamat tengah mengevakuasi korban. Tragedi ini menambah panjang daftar jurnalis yang gugur di Gaza. Televisi resmi Palestina mengonfirmasi tewasnya kameramannya, Hussam al-Masri.

Al Jazeera juga mengumumkan kehilangan fotografernya, Mohammad Salama. Selain itu, fotojurnalis Mariam Abu Dagga dan Moaz Abu Taha juga dipastikan meninggal dunia.

Sementara itu, wartawan lepas Ahmed Abu Aziz dilaporkan wafat akibat luka parah yang dideritanya. Serangan ke fasilitas kesehatan kembali menyoroti krisis kemanusiaan akut di Gaza, di mana pasien kritis, tenaga medis, hingga jurnalis kini sama-sama menjadi korban dalam konflik yang terus berkecamuk. (*)

Terkini