Suwarso juga menambahkan, pihak BPBD sudah berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan setempat untuk memastikan penanganan banjir berjalan efektif.
Langkah-langkah mitigasi telah dilakukan sejak banjir mulai meningkat, dengan menyiapkan armada untuk evakuasi warga yang terjebak di dalam rumah.
Selain itu, sebagai langkah darurat, BPBD akan segera membuka dapur umum di kantor Kelurahan Sungai Siring.
Dapur umum ini akan menyediakan makanan bagi warga yang terdampak, terutama bagi mereka yang tidak dapat kembali ke rumah dalam waktu dekat.
"Kami akan membuka dapur umum di kantor kelurahan untuk memenuhi kebutuhan makan warga. Fokus utama kami saat ini adalah memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi," ungkap Suwarso.
Warga Sungai Siring saat ini berharap agar pemerintah lebih serius menangani masalah banjir yang kerap melanda wilayah mereka.
Permintaan untuk perbaikan sistem drainase dan penanganan di area rawan banjir seperti di sekitar jalan poros Samarinda-Bontang menjadi suara mayoritas warga yang terdampak.
Banjir yang kerap kali datang setiap musim hujan ini semakin memperparah kondisi infrastruktur dan meresahkan masyarakat.
Diharapkan, dengan adanya perhatian dan tindakan cepat dari pihak berwenang, masalah banjir di Sungai Siring bisa segera diatasi. (kis/nha)