Namun, dia mengupayakan pada triwulan kedua pekerjaan fisik di Seksi V rampung. Apalagi kekurangan anggaran sekitar Rp 300 miliar telah tersedia. Duit itu untuk pekerjaan paket baru yang diberi nama paket 5a yang berada di Seksi V. Meliputi pembangunan tiga overpass dan tiga jembatan.
Lantas bagaimana dengan kendala pada Seksi I yang ditinggalkan Pemprov Kaltim? Diakuinya butuh waktu. Masih ada sepanjang 2,1 kilometer jalan berupa subgrade, belum sampai fondasi dan pengaspalan. Kalaupun semua telah siap, butuh waktu 3 bulan untuk mengerjakan kekurangan tersebut. Dengan situasi seperti ini, pekerjaan pada segmen tersebut kemungkinan bakal molor.
Maka opsi yang paling mungkin adalah operasional gate to gate. Seksi V yang menghubungkan Kilometer 13 ke Jalan Mulawarman Manggar bisa dibuka lebih dahulu. Begitu juga Seksi 2, 3, dan 4 yang dikerjakan PT Jasa Marga Balikpapan-Samarinda (JBS) yang relatif paling lancar progresnya. Seksi 2, 3, dan 4 menghubungkan Palaran, Samarinda, ke Samboja. (rsh/far/k8)