Balikpapan segera memiliki SMP baru. Lokasinya di Jalan Telaga Sari. Ikhtiar pemkot mengakomodasi lulusan SD di Balikpapan Tengah.
BALIKPAPAN- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan tahun ini akan mulai proses pembangunan sekolah menengah pertama (SMP) di Jalan Telaga Sari daerah Lapangan Tenis Manuntung Balikpapan. Nantinya, sekolah ini diharapkan mampu menjadi sekolah percontohan untuk sekolah pembinaan atlet olahraga.
Kepala Disdikbud Balikpapan Irfan Taufik mengatakan, saat ini, pembangunan SMP di Telaga Sari ini sudah memasuki tahapan lelang fisik. SMP ini akan dibangun seluas 6.000 meter persegi. “Detail engineering design (DED) dan penentuan lokasi sudah, tinggal pembangunan fisik. Kami targetkan pertengahan Februari ini mulai bisa berjalan,” katanya, Selasa (23/1).
Ia menjelaskan, pembangunan SMP baru ini akan menelan anggaran Rp 30 miliar, menggunakan APBD Murni 2024. Ditargetkan tuntas sebelum akhir 2024 sehingga bisa digunakan untuk menerima murid baru pada tahun ajaran 2025.
Nantinya, pembangunan hanya merelokasi sebagian bangunan Lapangan Tenis Manuntung.
“Lapangan indoor tetap ada, masih ada dua lapangan tenis yang bisa digunakan para atlet yang biasa berlatih di sini. Kami tetap berusaha agar Lapangan Manuntung ini masih dipergunakan. Karena lapangan ini merupakan sejarah dari para petenis di Balikpapan. Kami menghargai teman-teman Pelti Balikpapan. Jadi lapangan tetap ada,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk lapangan indoor juga akan dipakai sebagai lapangan upacara sekolah. Jadi, lapangan nanti yang mengelola pihak sekolah.
Untuk zonasi murid mana yang masuk, Irfan menyebut akan difokuskan untuk Balikpapan Tengah. Sebab, selama ini Kecamatan Balikpapan Tengah masih kekurangan SMP. Sehingga, daya tampung bagi lulusan SD di kawasan ini kerap jadi persoalan setiap tahun.
Di kawasan yang sama sebenarnya berdiri SMP 1, SMP 2, dan SMP 12. Namun, ini lebih mengakomodasi calon siswa yang berdomisili di Kecamatan Balikpapan Kota.
Irfan menambahkan, lokasi sekolah yang menyatu dengan lapangan tenis ini, diharapkan bisa menjadi percontohan untuk sekolah pembinaan atlet.
“Kami harap dari SMP ini bisa lahir atlet tenis dari Balikpapan. Bisa dibuka nanti ekstrakurikuler tenis atau sekolah yang memiliki unggulan dalam bidang olahraga,” tuturnya.
Ia menambahkan, pembangunan sekolah merupakan program prioritas dan upaya pemerintah untuk menyediakan fasilitas pendidikan. Terutama di Balikpapan yang secara keseluruhan masih kekurangan fasilitas pendidikan untuk jenjang SMP. (kpg/ms/k15)