kalimantan-timur

Di Desa Asal Tak Dikenali, Menghilang dari Tempat Mangkal

Selasa, 15 Januari 2019 | 10:11 WIB

Oleh sejawat sesama pengemis, Legiman dikenal rajin dan daerah operasinya banyak. Namun, klaim punya rumah dan tanah di kampung asal dibantah sang kepala desa.

 

ACHMAD ULIL ALBAB, Pati

 

PUJIANTO mengamati foto itu untuk beberapa saat. Tak lama kemudian kepalanya menggeleng.

”Ndak kenal saya. Sepertinya bukan orang sini dia,” katanya kepada Jawa Pos Radar Kudus yang menemuinya di sebuah warung kopi di Desa Ngawen, Kecamatan Margorejo, Pati, Jawa Tengah, kemarin (14/1).

Yang dilihat Pujianto adalah foto Legiman alias Lek Man Ceker. Dan, Ngawen adalah desa yang disebut pengemis yang terjaring razia satpol PP di Kota Pati Sabtu malam lalu (12/1) itu sebagai tempat asalnya.

Yang menghebohkan, Lek Man Ceker mengantongi buku tabungan dan kartu ATM dengan nilai mencengangkan. Saldo di rekeningnya Rp 900 juta. Kalau ditambah dengan rumah senilai Rp 250 juta dan tanah seharga Rp 275 juta yang dia klaim berada di Desa Ngawen, total uang dan asetnya mencapai Rp 1,425 miliar.

Kemarin Jawa Pos Radar Kudus berusaha menelusuri pengakuan Man Ceker itu. Menurut Pujianto, desa tempat tinggalnya tersebut tak terlalu besar. Dan, seperti umumnya warga desa, semua orang saling mengenal. Minimal tahu meski tidak akrab.

”Wajahnya sih mirip orang yang saya kenal, namun tidak cacat. Ini orangnya cacat, tangannya tidak sempurna,” terangnya.

Bagus, warga lain, juga mengaku tak kenal dan tak pernah melihat pengemis yang dimaksud. Untuk lebih memastikan lagi, Jawa Pos Radar Kudus menemui Kepala Desa Ngawen Sunarto.

Jawabannya serupa. ”Itu bukan warga saya,” katanya saat foto tersebut diperlihatkan.

Legiman terjaring razia bersama tiga pengemis lain. Semua mengaku rata-rata bisa membawa pulang uang Rp 100 ribu dalam sekali operasi.

Imam Rifai, sekretaris yang mewakili Kepala Satpol PP Kabupaten Pati Hadi Santoso, mengungkapkan, empat pengemis tersebut dijaring dari daerah Lawet dan Puri. ”Kami juga temukan, ada yang sudah mengantongi uang receh Rp 685 ribu. Itu katanya sepi,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Kudus.

Para pengemis yang diamankan itu kemudian dijemput keluarga masing-masing. Dengan jaminan surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB