Dalam penulisan di media internasional itu kelihatannya memang ada salah paham. Bukan Ezra sendiri yang mengatakan bahwa dirinya anak teman saya itu. Ia hanya mengaku anaknya konglomerat Indonesia. Dan bapaknya itu mendukung penuh. Untuk rencananya membuka restoran di New York. Nama “Wayan”. Masakan Indonesia gaya Amerika. Mulai buka awal Februari depan.
Ezra ingin membuktikan. Bahwa ia seorang pekerja keras. Bukan hanya tahu pesta. Seperti yang terkesan dari Instagram-nya. Yang follower-nya mendekati 80 ribu itu. Dari seluruh dunia itu.
Ezra kelihatan masgul kalau ada anggapan ini: hanya menghabiskan uang bapaknya. Restoran Wayan itu, tulis South China Morning Post, sudah dipersiapkan sejak dua tahun lalu. Ber-partner dengan anak master chef asal Prancis. Yang kini tinggal di New York. Memiliki banyak restoran di seluruh dunia. Namanya: Jean-George Vongerichten.
Lalu siapa bapak Ezra William yang sebenarnya? Saya masih mencari info. Ada yang bilang anak teman saya yang lain. Yang saya belum bisa sebut namanya. Saya belum berhasil ketemu teman konglomerat properti itu.
Media internasional itu sendiri sudah memperbaiki tulisan terdahulu. Di edisi online-nya sudah berubah. Tidak menyebut-nyebut lagi nama Kuncoro Wibowo. Pemilik grup PT Kawan Lama. Yang antara lain memiliki jaringan ritel Ace Hardware. Ia juga menjadi ketua harian Federasi Barongsai Indonesia (Fobi). Yang saya ketua umumnya. Saya tetap berdoa untuk kesuksesan restoran Indonesianya. (rom/k18)