SANGATTA – Pos ronda yang biasanya lengang, mendadak berubah ramai karena banyak warga yang berdatangan. Suasana pun seketika menjadi geger. Hal itu terjadi di Gang Assadiah RT 59, Jalan Jenderal Sudirman, Gang Assadiah, RT 59, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim), Kamis (31/1) pukul 7.30 Wita.
Ternyata di pos ronda itu ditemukan seorang bayi laki-laki yang diduga sengaja dibuang orangtuanya yang tak bertanggung jawab. Bayi itu terbaring di lantai pos ronda, berselimutkan kain biru. Bayi itu kemungkinan besar baru dilahirkan.
Saat ditemukan, bayi yang tampak cukup sehat itu tubuhnya masih basah oleh air ketuban. Sesaat setelah memastikan bayi itu sengaja dibuang, warga langsung membawanya ke RS Pupuk Kaltim (PKT) di Jalan Yos Sudarso I, Sangatta Selatan. Selanjutnya kabar penemuan bayi itu segera tersebar di media sosial.
“Sampai saat ini, kondisi bayi dalam keadaan sehat. Sudah dimandikan dan ditempatkan di dalam inkubator,” ujar Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan.
Warga Gang Assadiah yang pertama melihatnya adalah Beni. Menurut Beni, saat itu dia sedang menjaga warung seperti biasanya. Tiba-tiba terdengar suara teriakan dua bocah yang berlari ke arah warungnya. Anak-anak itu memberitahukan kepada Beni bahwa ada bayi yang dibuang di pos ronda.
“Saya dengar teriakan anak-anak, langsung mendekati dan bertanya di mana ada bayi. Mereka lantas menunjukkan di pos ronda,” ungkap Beni.
Dia mengaku, setiba di pos ronda melihat bayi laki-laki diselimuti kain seprai warna biru dengan motif kembang. Bayi dalam keadaan utuh dengan tubuh masih basah dengan cairan lemak dan air ketuban. Bahkan tali pusar masih menempel utuh.
“Setelah melihat bayi tersebut yang tampaknya baru dilahirkan itu, saya langsung memberi tahu ketua RT setempat agar dilaporkan kepada pihak kepolisian,” ujar Beni. (mon/san/k16)