kalimantan-timur

Diguyur Bankeu Rp 23 Miliar, Tenggarong Seberang-Muara Badak Bakal Tersambung

Sabtu, 23 Februari 2019 | 11:00 WIB

TENGGARONG–Interkoneksi jalan antarkecamatan di Kukar tahun ini kembali berlanjut. Setelah dilanda defisit anggaran, sejumlah kegiatan fisik di Kukar diguyur bantuan keuangan dari provinsi. Salah satunya, peningkatan jalan dari Desa Manunggal Jaya di Kecamatan Tenggarong Seberang menuju Desa Tanah Datar di Kecamatan Muara Badak.

Jika rampung, jalur ini diperkirakan menjadi akses utama masyarakat Muara Badak dan Marangkayu yang hendak menuju Tenggarong. Selama ini, warga di dua kecamatan tersebut harus melewati Samarinda dan rawan terjebak macet serta banjir. Padahal, secara geografis, Kecamatan Muara Badak dan Tenggarong hanya dibatasi oleh Kecamatan Tenggarong Seberang.

Dikonfirmasi hal itu, anggota DPRD Kaltim dapil Kukar Baharudin Demmu tak membantahnya. Menurut Demmu, akses jalan dari kawasan pesisir terutama Muara Badak dan Marangkayu menuju Tenggarong sangat vital. Keberadaan jalan dari Desa Manunggal Jaya yang biasa disebut kawasan L-2 itu, nantinya dihubungkan menuju Desa Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak.

Masyarakat Muara Badak dan Marangkayu yang hendak berurusan ke Tenggarong pun diharapkan bisa lebih mudah. “Dari sekitar Rp 92 miliar bankeu yang kita perjuangkan untuk Kukar, sebanyak Rp 23 miliar untuk jalur L-2 hingga Tanah Datar. Selama ini kasihan masyarakat Muara Badak kalau mau ke Tenggarong sepertinya jauh sekali. Belum lagi kalau ada kendala seperti macet dan banjir. Saya harap ini bisa direalisasikan dengan baik,” kata Demmu.

Untuk bankeu yang dikucurkan ke Kukar, terdapat 150 kegiatan. Akses jalan L-2 menuju Tanah Datar ini pun menjadi kegiatan yang paling besar anggarannya. Untuk kegiatan lain yang juga cukup besar mendapatkan anggaran yaitu lanjutan pembangunan jalan Kota Bangun menuju Rimba Ayu.

Akses jalan ini juga memudahkan masyarakat Kota Bangun yang hendak menuju kecamatan lain seperti Muara Muntai dan Muara Wis, lantaran memangkas waktu penyeberangan melalui sungai.

“Khusus untuk jalan L-2 menuju Tanah Datar ini nanti juga terkoneksi dengan jalan di Desa Batu Besaung, Samarinda. Termasuk jalur ringroad menuju Bandara APT Pranoto. Mestinya dengan keberadaan jalan ini, perekonomian kampung yang dilalui akan semakin tumbuh,” tutupnya. (qi/dwi/k8)

Tags

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB