PENAJAM–Warga Kutai Barat (Kubar) bakal mudah menempuh perjalanan ke Penajam Paser Utara (PPU). Karena pembangunan jalan antarkabupaten itu segera direalisasikan tahun ini. Bupati Kubar FX Yapan telah menandatangani kesepakatan bersama Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud di Halaman Kantor Bupati PPU, Senin (11/3).
Pembangunan infrastruktur jalan ini sesuai kesepakatan kedua daerah (Kubar-PPU) masing-masing membangun hingga tapal batas. “Semoga program pembangunan jalan ini lancar dan tidak ada kendala,” ucapnya.
Bupati menambahkan, pembangunan badan jalan dari Kubar sampai batas Kubar-PPU dengan jarak sekitar 60 kilometer, rencana dirigid (beton bertulang). Untuk pembangunan tahap awal pada 2019, Pemkab Kubar sudah menganggarkan sekitar Rp 30 miliar.
“Pembangunannya pun secara bertahap. Itu karena anggaran Kubar terbatas. Mudahan pembangunan jalan ini, mendapat bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi Kaltim,” harapnya.
Begitu juga dengan terbangunnya infrastruktur tersebut tentu akan membantu konektivitas antar-daerah di Kaltim. Jadi, masyarakat Kubar maupun PPU bisa saling terhubung. Bahkan, menuju Kota Balikpapan dari Kubar bisa lebih mudah dan cepat.
Selain itu, terbukanya jalan ini, pasti akan mewujudkan masyarakat Kubar hari esok lebih baik dari hari ini. Contohnya, produktivitas antarkampung akan meningkat. Di antaranya, beberapa kampung di wilayah Kecamatan Bongan. Di antaranya, kampung Tanjung Soke, Pering Talik, dan Gerunggung.
Berikutnya, pemasangan jaringan listrik pun dilintasi jalan tersebut akan terbantu. “Karena selama ini, kami melihat kampung tersebut belum menikmati listrik. Inilah yang menjadi perhatian Pemkab Kubar,” ucapnya.
Ditemui terpisah, anggota DPRD Kubar Ellyson mengatakan, pembangunan jalan bagian dari trans Kalimantan ini, yakni antara Kubar dan PPU sangat didukung. Karena membuka isolasi dan percepatan perkembangan ekonomi daerah-daerah yang akan dilalui. Jadi, meningkatkan pertumbuhan perekonomian Kubar, khususnya.
"Terbukanya jalan ini, jauh lebih dekat. Ketimbang ruas jalan yang ada selama ini, rute Kubar-Kukar-Samarinda-Balikpapan-PPU. Bayangkan jika kondisi jalan ini mulus, hanya cukup dengan waktu sekitar 3–4 jam. Selama ini perjalanan memutar 12 jam yakni Kubar-Kukar-Samarinda-Balikpapan-PPU,” jelasnya. (rud/kri/k8)