kalimantan-timur

APA SEBAB? Pasar Sumber Sari Ditinggal Pedagang

Rabu, 20 Maret 2019 | 10:11 WIB

SENDAWAR–Puluhan petak pasar di Kampung Sumber Sari, Kecamatan Barong Tongkok, Kutai Barat (Kubar), ditinggalkan pedagangnya. Kondisi itu sudah berlangsung setahun lebih. Pasar di Jalan Hasanuddin itu beroperasi siang hari.

Jika malam Minggu, ada pasar malam. Puluhan pedagang membuka lapak di depan petak pasar. Pasar ini sejak diresmikan hanya sempat beroperasi tiga bulan. Setelah itu hanya bertahan tiga penjual ayam potong.

“Itu pun hanya beberapa bulan saja. Kemudian tidak ada pedagangnya lagi yang mau menempati," kata warga yang berdomisili berdampingan di pasar tersebut kepada media ini, kemarin. 

Sejumlah warga juga tidak mengetahui penyebab pedagang meninggalkan petak pasar. Namun diakui warga, justru warga menyerbu pedagang kelontongan menjual sayuran dan ikan. Ada tiga kios di Jalan Hasanuddin. Warga juga kerap memanfaatkan pasar malam di depan Kantor Petinggi Sumber Sari.

“Pasar malam ini setiap malam Selasa. Justru pasar malam lebih murah dan banyak sayuran dan ikan yang dijual," kata Aman, warga setempat.

Namun, keberadaan pasar malam membuat akses ke masjid dan ke rumah warga menjadi tertutup karena ratusan pedagang menggelar dagangan di empat ruas jalan depan Kantor Petinggi Sumber Sari. "Memang sebaiknya pasar malam dipindahkan ke lokasi pasar saja. Agar menjadi tertib," harap warga.

Sementara itu, Camat Barong Tongkok Denasius mengaku terkejut pindahnya puluhan pedagang di Pasar Sumber Sari. Padahal, lokasinya juga strategis di pinggir jalan utama. "Besok (hari ini) akan saya tanyakan ke Petinggi Sumber Sari. Kenapa sampai puluhan pedagang meninggalkan petak pasar," kata Denasius, malam tadi.

Pasar yang dibangun dana Pemkab Kubar itu, kini menjadi mubazir. Pasalnya, sebagai pusat ekonomi masyarakat malah tidak berfungsi dengan baik. "Salah satu cara bagus juga agar ratusan pedagang yang menggelar pasar malam itu agar menempati lokasi pasar yang ada. Biar tapi tertib dan pasar hidup kembali," tegasnya.

Hal ini pun, kata dia, akan menjadi catatan kepada petinggi Sumber Sari. Terkait semua pedagang meninggalkan petak pasar, dia akan menyelidiki. Apakah penyebabnya. Apakah harga sewa petak mahal atau apa. "Hal ini aman menjadi atensi khusus," tegasnya. (rud/kri/k8)

Tags

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB