kalimantan-timur

Tambah Jam Operasi Listrik di Siluq Ngurai dan Bentian Besar, PLN Melak Tunggu Perintah

Senin, 27 Mei 2019 | 11:00 WIB

SENDAWAR–Warga Kecamatan Siluq Ngurai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), tampaknya harus bersabar bila hendak nikmati suplai setrum 12 jam. Sebab, hingga saat ini PT PLN Rayon Melak masih menunggu keputusan PT PLN Kaltimtara terkait penambahan jam operasional dari 6 jam menjadi 12 jam.

 “PT PLN Rayon Melak yang membawahi Kecamatan Siluq Ngurai dan Bentian Besar hanya bagian operasi dan pemeliharaannya. Keputusannya dari PT PLN Area Samarinda dan PT PLN Kaltimtara,” kata Manager PT PLN Rayon Melak, Agus Soleh.
Menurut dia, apabila ada perintah dari manajemen atas pola 12 jam atau 24 jam, pihaknya segera menyesuaikan pola operasinya. "Penanganan terhadap pelanggan, serta pelayanannya harus kami tambah,” terangnya.

Diwartakan sebelumnya, pelayanan listrik 6 jam ini sempat dikeluhkan warga Siluq Ngurai dan sekitarnya. Khususnya pelayanan kesehatan di Puskesmas Blusuh Kecamatan Siluq Ngurai. Rawat inap harus menggunakan lampu aki yang disediakan pihak puskesmas. "Warga berharap PLN 24 jam," kata Petinggi Muhur Johansyah Pong.

Ya, Agus Soleh menyebut, Pemkab Kubar telah berkoordinasi dengan PLN Area Samarinda mengenai persiapan penambahan jam menyala listrik PLN di Kecamatan Siluq Ngurai yang masuk wilayah kerja PT PLN Rayon Melak. Sedangkan untuk Kecamatan Penyinggahan, Bongan, dan Jempang, masuk wilayah kerja PT PLN Kota Bangun, Kutai Kartanegara.
“Untuk PLN di Siluq Ngurai saat itu memang sudah diperhitungkan persiapannya menyala dari 6 jam menjadi 12 jam. Dari segi bahan bakar sudah disiapkan karena melalui proses sampai ke PLN Pusat. Termasuk penambahan tenaga kerjanya,” urainya.

Lanjut Agus Soleh, kepastian dimulai penambahan jam operasional PT PLN di Kecamatan Siluq Ngurai, pihaknya masih menunggu instruksi dari PT PLN Samarinda dan PT PLN Kaltimtara.

“Untuk penambahan jam operasional itu tidak ada kaitannya dengan penambahan jaringan. Ada dua kecamatan di Kubar yang menunggu penambahan jam operasional listrik PLN, yaitu  Siluq Ngurai dan Bentian Besar,” tegasnya.

Agus Soleh mengharapkan masyarakat dua kecamatan itu bersabar menunggu keputusan dari PT PLN Kaltimtara dan PLN Samarinda. “Semoga bisa terealisasi dalam tahun ini. Kami masih menunggu keputusan dari PLN Pusat Kaltimtara dan PLN Samarinda. Jika ada perintah, PLN Rayon Melak segera mengoperasikan penambahan jam operasional PLN Siluq Ngurai dan Bentian Besar,” tandasnya. (rud/ypl/k16)

 

 

Tags

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB