Bupati Mahulu Banifasius Belawan Geh mengingatkan masyarakat, khususnya umat Islam bahwa pengendalian hawa nafsu sangat penting agar tidak mudah terpengaruh hal-hal negatif. Karena itu, pengendalian diri hendaknya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
UJOH BILANG - Hakikat berpuasa dan arti di dalam bulan suci ini sangat bijaksana apabila selalu diaplikasikan di dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, pengendalian hawa nafsu yang seyogianya tidak hanya dilakukan saat puasa, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disampaikan Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh saat menghadiri Safari Ramadan Pemkab Mahulu di Masjid Baitulrahim Kampung Mamahak Ulu, Sabtu (25/5).
“Jika hawa nafsu ini dapat kita kendalikan, perselisihan apapun dapat diselesaikan dengan hati dan kepala dingin. Penting sekali pengendalian hawa nafsu agar kita tidak mudah terpengaruh dan lebih mendahulukan tabayun terlebih dahulu sebelum menyimpulkan sesuatu perkara,” ungkapnya.
Kemudian selain pengendalian hawa nafsu, bupati juga mengimbau, pentingnya memiliki ilmu fikih yang juga wajib dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, dengan memahami tentang ilmu-ilmu agama, akhlak dan pikiran tidak mudah diadu domba antara satu dengan yang lain. “Kami mengajak kaum muslimin untuk mengaplikasikan hikayat puasa di dalam kehidupan sehari-hari agar tercipta suasana yang nyaman dan tenteram untuk kita semua,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, bupati juga mengajak seluruh umat muslim Mahulu untuk menghias bulan puasa dengan ragam amal yang disyariatkan. “Seperti tadarus tilawah, memperbanyak sedekah, salat tarawih, memberi hidangan berbuka, hingga iktikaf di masjid pada 10 (sepuluh) hari terakhir,” tutupnya. (hms8/kri/k16)