SENDAWAR–Sebuah tragedi menimpa Muhammad Fadil (14), siswa kelas 2 MTs Melak, Kutai Barat (Kubar). Dia ditemukan tak bernyawa setengah hampir 3 jam tenggelam di Sungai Leleng, Kampung Sekolaq Muliaq, Kecamatan Sekolaq Darat, Kamis (19/6) sekira pukul 17.30 Wita.
Warga Gang Sajadah 3, RT 29, Kelurahan Melak Ulu, ditemukan oleh Tim BNPB dan SAR.
“Sekitar dua setengah jam dilakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan dan sudah tak bernyawa. Petugas gabungan sebelumnya telah berusaha memberikan pertolongan pertama. Namun, korban tidak tertolong lagi,” ungkap Kapolsek Melak AKP Joko Purwanto.
Sebelum kejadian, korban bersama enam rekannya mandi ke Sungai Leleng sepulang sekolah, sekira pukul 15.30 Wita. Lokasinya 3 kilometer dari sekolah. Setelah beberapa menit berenang, Ahmad Darly, rekan korban, melihat korban melambaikan tangan di tengah sungai. Dia dan rekan lainnya berusaha membantu namun tidak berhasil.
“Setelah itu, teman-teman korban mencari bantuan ke warga yang melintas. Sejak mendapat kabar korban tenggelam, anggota Polsek dan Koramil Melak, BNPB dan SAR langsung menuju lokasi kejadian, berupaya melakukan pencarian dengan cara menyelam di titik korban tenggelam dan menelusuri alur sungai tersebut,” ungkap Kapolsek.
Enam teman korban tersebut yaitu Inzagi Risky Raihan (12), Ahmad Derly (12), Yazar Aqhil Fayat (13), Al Ihsan (13), Hari Rosiandi Abdillah Wahyudi (11), dan Fandi Rahmat Effendi (12). (rud/dns/k8)