kalimantan-timur

Belanja Harus Sesuai Program Prioritas

Kamis, 15 Oktober 2020 | 17:36 WIB
RAPAT LANJUTAN: Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun dan Sigit Wibowo didampingi Sekprov Kaltim Muhammad Sa’bani saat memimpin rapat lanjutan Banggar dengan TAPD membahas KUA-PPAS APBD Kaltim TA 2021, Selasa (13/10).

Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kaltim melakukan rapat. Hal ini merupakan kelanjutan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim Tahun Anggaran 2021.

-

SAMARINDA - Rapat tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun dan Sigit Wibowo didampingi Sekretaris Daerah Kaltim Muhammad Sa’bani serta dihadiri sejumlah anggota Banggar yaitu Muspandi, Sarkowi V Zahry, Agus Aras, Andi Harahap, Hasanuddin Mas’ud, Ananda Emira Moeis, Syafruddin, Safuad, Harun Al Rasyid, Veridiana Huraq Wang, dan Seno Aji.

Selain itu, Sapto Setyo Pramono, Nidya Listiyono, Muhammad Syahrun, Ali Hamdi, Sutomo Jabir, Rima Hartati, Baba, Ekti Imanuel, Baharuddin Demmu, dan Bagus Susetyo, serta pejabat struktural Sekretariat DPRD Kaltim dan jajaran TAPD Kaltim.

Muhammad Samsun mengatakan, dalam pembahasan KUA-PPAS APBD Kaltim 2021, para wakil rakyat mengusulkan sejumlah pokok pikiran yang berasal dari aspirasi konstituen, saat dewan berkunjung ke dapil masing-masing.

"Termasuk ketika reses. Ada beragam aspirasi yang kami terima, mulai persoalan infrastruktur hingga kegiatan lain yang membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah," kata Samsun.

Menurut politikus PDI Perjuangan itu, usulan masyarakat yang disampaikan dalam rapat Banggar dan TAPD sejatinya sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan telah disepakati lewat musrenbang, mulai tingkat kelurahan/desa, kabupaten/kota hingga provinsi. 

“Saya menyadari plafon APBD Kaltim di 2021 sangat terbatas. Sehingga, penetapan dan pemanfaatannya harus benar-benar tepat sasaran dan bijak. Terutama, saat harus dimasukkan dalam program prioritas," ujarnya.

Lanjut Muhammad Sa’bani, pada rapat Banggar dan TAPD Kaltim sebelumnya membahas pendapatan daerah. Sementara rapat lanjutan ini membahas rencana pendapatan karena ada penurunan pendapatan dana bagi hasil dari pemerintah pusat, sehingga diperlukan penyesuaian belanja.

“Yang kami sampaikan ke Banggar berkaitan belanja yang sementara masuk prioritas yaitu bidang kesehatan khususnya penanganan dan pencegahan Covid-19. Selain itu, bidang pendidikan, infrastruktur hingga pertanian dalam arti luas. Termasuk jalan-jalan provinsi yang masih perlu ditingkatkan,” bebernya. (adv/hms8/kri/k16)

 

 

 

Tags

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB