kalimantan-timur

Usai Larangan Mudik, Penerbangan Melonjak

Rabu, 19 Mei 2021 | 20:00 WIB
DIPERKETAT: Seorang petugas me-scan Kartu Kewaspadaan Kesehatan (e-HAC) milik penumpang di Terminal Kedatangan Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan kemarin. Ada sekitar 9 ribu penumpang pada puncak arus balik.FUAD MUHAMMAD/KP

Di Pulau Jawa, Jawa Tengah mencatatkan peningkatan mobilitas tertinggi yakni 80 persen. Kenaikan tertinggi terjadi di Sumatra Barat dengan 111 persen, kemudian Sulawesi Barat 107 persen. “Dampak dari kerumunan-kerumunan baru bisa terlihat 1 hingga 2 minggu setelah terjadi,” jelasnya.

Sementara itu, Wiku mengatakan dari 77.068 kali pengecekan terhadap para pemudik, ditemukan 264 orang di antaranya positif Covid-19. Wiku mengatakan jumlah itu hanya sekitar 0,34 persen positivity rate. “Pemerintah terus memperbarui data di lapangan dan menginformasikan secara aktual pada masyarakat,” katanya. 

PUTAR BALIK

Sementara Korlantas Polri telah mengakumulasi jumlah kendaraan yang diputar balik selama Operasi Ketupat 2021. Dalam 12 hari Operasi Ketupat, terdapat 461.626 kendaraan yang diputar balik. Kakorlantas Polri Irjen Istiono menjelaskan, selain mampu memutar balik 461.626 kendaraan, petugas juga menindak 835 travel gelap. “Travel gelap ini ditindak di 381 titik,” ujarnya.

Dia menuturkan, Operasi Ketupat secara resmi selesai pada 17 Mei 2021. Selanjutnya, Korlantas akan memperpanjang pengetatan dari 18 Mei hingga 24 Mei. Pengetatan itu akan dilakukan di 109 titik dengan melakukan tes swab antigen. “Dilakukan secara random,” jelasnya.

Sekitar 109 titik tes swab antigen itu berada di Sumatra hingga Jawa. Dengan begitu bisa dipastikan seluruh masyarakat yang kembali ke Jabodetabek bebas dari Covid-19. “Kami berupaya menekan penyebaran Covid-19,” paparnya.

Sementara itu, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksawan mengingatkan tidak hanya melakukan tes swab antigen secara random, petugas juga masih melakukan sanksi putar balik bagi pengemudi yang tidak memenuhi persyaratan. “Tetap putar balik,” paparnya.

Dia berharap masyarakat maklum dengan kebijakan tersebut. Karena pemerintah terus berupaya mencegah penyebaran Covid-19. “Kami harap masyarakat memaklumi semua itu,” papar mantan Dirlantas Jawa Tengah tersebut.

Sejauh ini, data dari Jasa Marga menunjukkan sudah 301.720 kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek sepanjang periode H+1 sampai  H+3 Lebaran atau mulai 15 hingga 17 Mei 2021. Angka itu turun 27,8 persen dari lalu lintas normal sebesar 418.076 kendaraan. (gel/rom)

Halaman:

Tags

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB