kalimantan-timur

Banjir Surut, Beloan Masih Terisolasi

Senin, 31 Mei 2021 | 11:41 WIB
PENGEMASAN: Bantuan sembako dari PT Teguh Sinar Abadi dikemas ulang agar mencukupi 189 paket.

Sudah sepekan atau sejak Senin (24/5), banjir masih merendam rumah 217 kepala keluarga dan 812 jiwa di Kampung Muara Beloan, Kecamatan Muara Pahu, Kutai Barat (Kubar). Namun,sejak Jumat (28/5), air mulai surut.

 

SENDAWAR - Meski demikian, kampung penghasil ikan terbesar di Kubar ini masih terisolasi. Akses jalan 9 kilometer ke ibu kota kabupaten masih terendam banjir. Ketinggian air merendam jalan berkisar 50–65 sentimeter.

"Mudah-mudahan air terus turun. Karena banjir di Kampung Muara Beloan luapan dari Sungai Kedang Pahu, anak Sungai Mahakam. Asalkan tidak ada hujan lagi yang bisa menambah volume banjir kembali," kata Kepala Adat Muara Beloan Hermadi, usai membagikan 189 paket sembako untuk korban banjir.

Paket sembako tersebut merupakan bantuan melalui program CSR dari PT Teguh Sinar Abadi, Minggu (30/5).  Terkait kepedulian PT Teguh Sinar Abadi ini, atas nama masyarakat dan pemerintah kampung mengucapkan ribuan terima kasih. Kepedulian ini setidaknya bisa terus berlanjut.

"Di samping itu, dapat dijadikan barometer perusahaan lainnya di Kubar," katanya. Hal senada dikatakan Sekretaris Kampung Muara Beloan Edi Riansyah. 

Menurut Edi, korban banjir ada 217 kepala keluarga. Namun, bantuan yang diberikan 65 dos mi instan dan 30 sak beras kemasan 25 kilogram. Sementara untuk mencukupi korban banjir, dilakukan pembagian secara merata.

Di samping itu, dari hasil kesepakatan bersama elemen masyarakat Muara Beloan, bantuan diberikan kepada kepala keluarga yang berdomisili di Muara Beloan. Jika KTP Muara Beloan yang berdomisili di luar Muara Beloan tidak mendapatkan bantuan.

"Hasil kesepakatan bagi kepala keluarga yang menerima dampak banjir langsung totalnya hanya 189 keluarga yang diberikan bantuan sembako," katanya.

Terkait upaya bantuan lainnya, kata Edi, akan dilaporkan kepada pemerintah untuk mendapatkan bantuan tambahan. "Semoga pemerintah bisa menambah bantuan banjir ini," harapnya. 

Sebelumnya, Camat Muara Pahu Aspar menyebutkan, dari 12 kampung se-Kecamatan Muara Pahu, terparah di Kampung Muara Beloan. "Data korban banjir segera disampaikan ke pemerintah kecamatan. Kemudian diusulkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah agar diberikan bantuan sembako," kata Camat Muara Pahu Aspar.

Aspar membenarkan, dari 12 kampung se-Kecamatan Muara Pahu, hanya Kampung Muara Beloan yang terparah banjirnya. Kampung lainnya seperti Gunung Bayan, Jerang Melayu juga dilanda banjir tapi tidak begitu parah. Apalagi sejumlah kampung di pusat kecamatan belum terendam air. 

Camat memberikan apresiasi kepada PT Teguh Sinar Abadi yang peduli korban banjir di Kampung Muara Beloan. Di samping itu, warga diminta untuk selalu waspada terhadap banjir musiman ini. Utamakan keselamatan jiwa. 

Kapolsek Muara Pahu Iptu Muhammad Syafe'i meminta aparat Kampung Muara Beloan agar selalu memantau perkembangan banjir. "Kalau memang banjir mengancam jiwa, segera laporkan kepada kepolisian dan pemerintah supaya ada upaya pertolongan," harapnya.(rud/kri/k16)

Tags

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB